Palembang – Kian mewabahnya virus Corona (Covid 19) di seluruh belahan bumi, tanpa terkecuali Indonesia, menimbulkan kekuatiran tersendiri bagi masyarakat. Namun demikian penyakit tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Pandemi Covid 19 yang tengah melanda dunia tak ayal mendapat perhatian khusus dari Ketua PMI Sumsel Feby Deru. Menurutnya pencegahan penyakit itu bisa dilakukan masyarakat dengan menjaga diri dan keluarga melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat.
“Saya ingatkan dan himbau kepada seluruh masyarakat agar mencuci tangan secara teratur, baik saat sebelum makan ataupun setelah bepergian. Terlebih lagi bagi para ibu yang mempunyai anak balita. Sebelum menyentuh dan menggendong bayinya agar mencuci tangan terlebih dahulu”, kata Feby Deru dibincangi usai melaunching donasi PMI melalui aplikasi QRIS 2020, di Kambang Iwak, Minggu (14/03/2020) pagi.
Selain mencuci tangan secara teratur, Feby Deru yang juga Ketua TP PKK Sumsel menjelaskan hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah Covid 19 dengan memperhatikan asupan makanan yang bergizi dan seimbang, rajin berolahraga dan cukup istirahat, menjaga kebersihan lingkungan, minum air putih 8 gelas/hari, mengkonsumsi makanan yang dimasak secara sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan, bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.
“Terpenting juga saat keluar rumah atau bepergian agar sebaiknya menggunakan masker. Kemudian selama pandemi ini berlangsung saya himbau agar bersalaman/jabat tangan dapat diganti dengan menangkupkan kedua telapak tangan ke dada, bisa juga dengan saling menyentuhkan/menempelkan lengan atau menempelkan kaki “,imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga Feby Deru mengajak warga Sumsel khususnya warga kota Palembang jika ingin memberikan donasi ke PMI atau kegiatan amal dapat dilakukan melalui aplikasi QRIS 2020 dari Bank Indonesia (BI). “Melalui aplikasi ini masyarakat tak perlu kuatir donasi yang diberikan akan disalahgunakan. Donasi yang diberikan akan disalurkan dengan benar”, tandasnya.
Ada pun Kepala Biro Perekonomian Sumsel Afrian Joni yang mewakili Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi atas kinerja BI Sumsel dengan kebijakan melaunching aplikasi QRIS 2020.
“Adanya pekan QRIS 2020 ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Penghargaan setinggi-tingginya dari kami untuk BI Sumsel sebagai mitra kerja pemprov Sumsel bersama kita berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,86%. Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera dan di atas rata-rata Nasional”, bebernya.
Dilanjutkan Afrian Joni, agar aplikasi QRIS 2020 lebih dikenal luas oleh masyarakat, ia menyarankan para stake holder untuk mensosialisasikan kebijakan tersebut sehingga ekonomi rakyat dan UMKM dapat diberdayakan. Terlebih lagi daya beli masyarakat Sumsel tergolong tinggi.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Sumsel Hari Widodo mengungkapkan BI sudah melaunching aplikasi QRIS 2020 sejak 17 Agustus 2019 dan wajib mengimplementasikannya pada Januari 2020. Aplikasi tersebut untuk memfasilitasi pembayaran retail di Indonesia serta bisa digunakan masyarakat pada merchant-merchant yang tersedia.
“Secara nasional telah ada 2,7 juta merchant yang menggunakan aplikasi QRIS 2020. Sedangkan di Palembang ada 82.478 merchant. Aplikasi ini bisa digunakan untuk kegiatan sosial dan amal, seperti donasi, zakat, juga kegiatan keagamaan. Bahkan lebih jauh lagi bisa memperluas pangsa pasar UMKM, lebih aman bagi merchant, dan UMKM dalam mengelola dananya”, jelas Hari Widodo.
Launching QRIS 2020 juga turut dihadiri anggota Komisi XI DPR RI Hafiz Thohir, dan anggota DPD RI Arniza Nilawati. Keduanya pada kesempatan itu bersama Ketua PMI Sumsel Feby Deru serta Kepala Perwakilan BI Sumsel Hari Widodo dan anggota kepolisian Polda Sumsel, juga para perawat melakukan senam sosialisasi cuci tangan mencegah Covid 19.