BANYUASIN- Keinginan Gubernur Sumsel Herman Deru untuk mewujudkan Tanjung Carat terus menggebu. Rabu (8/4), misalnya di tenga guyuran hujan, Ia meninjau langsung lokasi pelabuhan Tanjung Carat sluas lahan 2.170 Hektar di Kabupaten Banyuasin.
Selain menjadi tempat penampungan hasil bumi Sumsel, Tanjung Carat ini nanti diharapkannya dapat menyerap tenaga kerja besar-besaran.
Di lokasi yang tak jauh dengan laut, lokasi tersebut dinilainya sangat tepat dan strategis sekali. Bahkan Tanjung Carat siap menjadi gerbangnya ekspor pangan di Indonesia.
“Harapan kita disini nanti seluruh komoditas hasil bumi di Sumsel baik sumber daya alam, hasil bumi seperti jagung, kopi, karet dan lainnya akan kita ekspor,”ucapnya.
Dia sangat ingin Tanjung Carat tersebut segera terwujud, tentunya dengan dukungan dari pemerintah pusat maupun para investor.
“Harapan kita besar disini agar kita menjadi daerah sebagai pintu gerbang ekspor pangan di Indonesia dan kita harus mempercepat ini. Tapi tentu Pemprov Sumsel sendiri butuh bantuan dari pemerintah pusat dan investor,”ungkapnya.
Ditanya mengenai pengerjaan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Herman Deru mengatakan pembangunannya sedang dilakukan, namun masih ada kendala mengingat Indonesia khususnya Sumsel masih dalam kondisi Covid-19. Diapun mengucapkan terima kasih kepada PT. Tri Patria yang sudah berbuat.
“Ini sedang action, para pekerja masih terus berbuat meskipun ada keterlambatan sedikit karena cara cegah covid-19 atau physical distancing. Tapi saya bangga karena mereka masih berbuat,”ucapnya.