BANYUASIN—Seorang warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, berjenis kelamin laki-laki inisial M (26) yang bekerja sebagai petugas kesehatan di salah satu Rumah Sakit Pemerintah di Palembang, dinyatakan positif Covid-19 meski tak menunjukkan gejala sebelumnya.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Banyuasin H. Askolani minta masyarakat Banyuasin untuk tetap tenang dan tidak panik. Namun begitu ia meminta warga tetap meningkatkan kewaspadaan agar tidak tertular ataupun menularkan Covid-19 bagi yang sudah positif Covid-19.

“Berbagai upaya telah kita lakukan, saya tidak henti-hentinya mengingatkan untuk menggunakan masker ketika bepergian, cuci tangan pakai sabun, hingga menghimbau masyarakat yang dirantauan untuk tidak mudik dulu,”tegasnya.

BACA JUGA  Resmikan Pabrik Pengolahan Kopi Gending Sriwijaya, Herman Deru Tekankan   Jaga Kualitas dan Mutu  Kopi Khas Sumsel

“Inilah saatnya kita saling gotong royong dan bersatu padu. Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar Covid – 19 ini bisa di tangani dengan maksimal dan tidak lupa kita harus selalu berdoa meminta pertolongan Allah SWT”,tambahnya.

Sementara itu Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuasin, Aminuddin menjelaskan, seorang warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa berjenis kelamin laki-laki inisial M (26 th) dinyatakan positif setelah pada 11 April 2020, kontak dengan salah satu pasien yang positif Covid-19 tanpa mengunakan APD sesuai standar. Hal ini lantaran pasien tersebut tidak menyampaikan informasi yang lengkap mengenai status kesehatan dan riwayat perjalanannya, sehingga penaganan tidak dengan standar prosedur Covid-19.

BACA JUGA  Saat Pandemi Covid 19, Perusahaan Yang Beroperasi di Banyuasin Dilarang Mendatangkan Pekerja Dari Luar Banyuasin

“Pasien dalam kondisi sehat dan tidak bergejala apapun. Pada tanggal 18 April 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan memberikan notifikasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin terkait pasien Tn. M. Setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang dan RSUD BARI, dilakukan Penyelidikan Epidemiologie ke pasien yang bersangkutan”, tambahnya, Minggu (19/4/2020).

Masih kata Aminuddin, Dinas Kesehatan Banyuasin akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk penanganan selanjutnya

Sementara berdasarkan keterangan dari pasien Tn M, ada 3 orang kontak erat dengannya, dan mereka akan dilakukan pemeriksaan RDT dan karantina mandiri.

“Terhadap pihak keluarga yang tinggal di rumah akan dilakukan edukasi untuk melaksanakan karantina mandiri. Serta akan dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal mereka”,bebernya.

BACA JUGA  Berhasil Surplus Beras di Masa Pandemi Covid 19, Herman Deru Puji Petani Kabupaten Banyuasin

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikulli paraprakLegenda Candi Bumi Ayu
Artikulli tjetërKunjungi Warga Korban Angin Puting Beliung, Juarsah Sampaikan Rasa Prihatinnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini