PRABUMULIH — Amin alias Anang Gondrong (45) warga Jalan Bima, Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara ditemukan terkapar bersimbah darah dengan luka gorok dileher.
Insiden berdarah yang sempat menghebohkan warga sekitar ini terjadi di depan sebuah salon di Jalan Nias, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Selasa sore (19/05/2020) sekira pukul 15.40 WIB.
Dugaan sementara, nyawa korban dihabisi oleh tiga orang pria yang membawa senjata tajam jenis parang. Hal ini diperkuat oleh keterangan saksi bernama Fitri (36) warga sekitar.
Menurut keterangan saksi, saat kejadian ia tengah duduk di depan rumah, tiba-tiba korban berlari dikejar oleh tiga orang pria yang membawa senjata tajam jenis parang.
Satu orang pria mengejar menggunakan sepeda motor seraya membawa parang, sedangkan dua orang lainnya berlarian mengejar korban. Tak lama kemudian terdengar suara ribut seperti orang berkelahi.
Selanjutnya ke tiga pelaku kemudian langsung kabur meninggalkan korban yang sudah terkapar bersimbah darah, tepat di depan salon Asna yang berada persis dengan rumah saksi.
Melihat kejadian tersebut, saksi spontan berteriak histeris dan meminta tolong. Sontak saja mendengar teriakan saksi, warga langsung berhamburan menghampirinya dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Aku lihat mereka mengajar korban, karena takut aku langsung masuk rumah dan mendengar mereka ribut dari balik pintu. Setelah mereka kabur aku baru keluar rumah dan kulihat korban sudah bersimbah darah depan pintu salon,” ujar Fitri.
Sementara itu Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Kompol Alhadi Ajansyah SH didampingi Kanitreskrim Ipda Ferdy SH mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan sementara terdapat sejumlah luka di tubuh korban.
“Kasus ini masih kita selidiki, termasuk motif pembunuhan, sekaligus siapa pelaku pembunuhan terhadap korban. Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RSUD Prabumulih,” pungkasnya.