MUARA ENIM— Pembangunan jalan tembusan dari Kecamatan Lubai ke Kota Muara Enim sepanjang 60 Km, tidak lama lagi akan terwujud, mengingat hal ini sudah menjadi skala prioritas Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
“Jalan tembusan Lubai menuju ibu kota Kabupaten Muara Enim penyelesaiannya paling lambat tahun 2022. Namun tidak menutup kemungkinan di tahun 2021 bisa saja terealisasi,”kata Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH dihadapan warga tiga desa di Kecamatan Lubai, Desa Menanti, Beringin dan Air Asam saat menggelar Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), Jumat (3/7/2020)
Dengan adanya jalan tembus yang menghubungkan Kecamatan Lubai dengan Kecamatan Muara Enim ini lanjut Juarsah, nantinya warga kecamatan Lubai yang hendak berurusan ke ibu kota kabupaten tidak lagi harus memutar melewati Kota Prabumulih,
“Kalau jalan ini sudah selesai nanti, masyarakat Lubai dapat langsung tembus ke Muara Enim melewati Kecamatan Gunung Megang tanpa harus memutar ke Prabumulih dulu. Jarak tempuh yang biasanya berkisar 127 Km dengan waktu 2,5 jam, maka kedepan dapat dipangkas menjadi 60 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam saja,”jelasnya
Masih kata Juarsah, pembangunan jalan tembus ini sudah menjadi cita-cita dari para Bupati Muara Enim sebelumnya, sejak kepemimpinan Almarhum H. Kalamudin Djinab, makanya niat baik tersebut secepatnya harus diwujudkaan, apalagi keberadaan jalan ini memang dirasa sangat penting guna menunjang aksesibilitas warga dan juga mendorong akselerasi pembangunan,timpalnya.
.