MUARA ENIM – Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PD.SPME) milik Pemerintah Kabupaten Muara Enim didorong untuk bangkit agar bisa memberikan kontribusi dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), sesuai yang diharapkan eksekutif maupun legislatif.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Pengawas PDSPME H Armeli saat rapat evaluasi Perusahaan Daerah (Prusda) yang di gelar di ruang rapat Kantor BPKAD, Kamis (16/7/2020).
“Kita paham dampak covid-19 semuanya terganggu, kegiatan pemda juga terganggu, dan tidak hanya rencana perusda saja. Namun sekarang ini kita harus yakin, meski dengan keterbatasan yang ada, Prusda mampu bangkit, dan pemda Muara Enim akan support,”kata Armeli.
Direktur PD SPME, Ir H Bambang Widodo, dalam rapat evaluasi tersebut mengaku optimis kedepan Prusda mampu bangkit untuk menjalankan sektor bisnis sehingga dapat berkontribusi untuk daerah. Namun, hal itu sangat tergantung dengan dukungan dari pemerintah daerah saat ini.
“Saya sangat berharap ada dukungan nyata dari pemangku kepentingan kepada Prusda dalam mencapai keberhasilan kegiatan usaha yang akan di akukan,”kata Bambang.
Menurut Bambang, banyak potensi bisnis yang ditawarkan kepada Prusda, maupun hasil penawaran kerjasama yang dilakukan Prusda untuk mengerjakan berbagai kegiatan usaha. Diantaranya, sektor tambang batubara, minyak, dan gas. Baik bekerjasama dengan swasta, BUMN, maupun perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Dari semua rencana yang sudah kita susun, dan bisa jalan pada tahun ini. Maka Prusda SPME berpotensi menerima pendapatan sekitar 12,8 milyar,”terang Bambang.