MUARA ENIM— Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Ir. Hasanudin, M.Si, menekankan para pimpinan daan jajaran direksi Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Muara Enim untuk terus berinovasi.
Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat evaluasi kinerja dan keuangan PDAM Lematang Enim semester I tahun 2020 di Ruang Rapat Kantor PDAM Lematang Enim, Senin (6/7/2020)
Menurut Hasanudin, secara umum PDAM Lematang Enim sudah memberikan kemajuan yang cukup baik dari waktu ke waktu. Namun demikian PDAM Lematang Enim hendaknya dapat meningkatkan pendapatan melalui inovasi dan penambahan sambungan pelanggan, dengan diiringi peningkatan kualitas pelayanan.
Selain itu, terkait berbagai permasalahan baik teknis maupun non-teknis yang terjadi agar segera diselesaikan dan dicarikan solusi sebaik-baiknya, sehingga PDAM Lematang Enim dapat semakin maju dan berkembang.
“Persoalan di PDAM ini sangat banyak mulai dari masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak pensiun, sulitnya mencari SDM profesional, tingkat kebocoran mencapai 26 persen lebih, dan masalah piutang. Maka dari itu, dari Jajaran Pimpinan dan Direksi, Kepala Bagian hingga Kepala Cabang harus terus berinovasi guna mengatasi hal tersebut,”tegasnya
Sementara itu Direktur Utama PDAM Lematang Enim Sartono, S.H., dalam paparannya menyampaikan bahwa tren pendapatan perusahaannya mengalami peningkatan.
Untuk pendapatan air dari tahun 2018 ke 2019 meningkat sebesar 15%, sedangkan pendapatan non-air mengalami peningkatan 42%, sehingga total pendapatan keseluruhan pada 2019 membukukan nilai Rp. 54 miliar dengan jumlah sambungan per Januari 2020 sebanyak 34.181 pelanggan.
Lebih jauh dipaparkan Sartono bahwa PDAM Lematang Enim berpegang pada prinsip perusahaan yang mengedepankan good governance, sesuai dengan visi PDAM Lematang Enim yang MANTAP (Mandiri, Terpercaya dan Profesional).