MUBA– Sudah hampir dua bulan akses internet Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin ( Kab Muba ) Provinsi Sematera Selatan ( Prov. Sumsel) lumpuh total, hal ini disebabkan robohnya tower internet desa setinggi 35 meter akibat diterjang angin.
Kepala Desa Muara Teladan Seilendra, mengaku kesulitan dalam segala urusan terkait kegiatan desa, apalagi yang sifatnya berhubungan internet. Disisi lain, bangunan yang berdampingan dengan tower yang roboh adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kondisinya rusak pada bagian atap.
“Selama kurang lebih dua bulan terakhir, perangkat desa kalau mau mengurus apa saja yang membutuhkan akses internet harus ke kota Sekayu dulu, “ kata Sailendra yang menurutnya masalah ini sudah di sampaikan ke pihak DPMD, melalui salah satu pegawai DPMD, dan untuk perbaikan di ambil dari dana perawatan desa tahun anggaran 2020, Selasa (1/12/2020) dikediamannya
Untuk dana pembangunan kembali tower tersebut sambung Sailendra, sebesar Rp.14.200.000 dan sudah ada yang memprosesnya”, jelasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, tower jaringan internet desa yang roboh tersebur, merupakan salah satu program Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Musi Banyuasin dengan menyerap Dana Desa (DD) sebesar Rp.14 Milyar, dimana setiap desa harus mengeluarkan dana sekitar Rp.61 juta
Dari program tersebut, sebanyak 227 tower jaringan internet desa yang dikerjakan pihak ke tiga pada tahun 2019 dibangun. Hanya saja berdasarkan informasi yang idadap dilapangan sejauh ini sudah dua tower diantaranya tumbang pada bagian tengah dan roboh.
Sementara berdasarkan informasi dari warga sekitar tower mengungkapkan, peristiwa robohnya tower Desa terjadi pada malam hari, saat itu hujan diserta angin kencang. Warga pun dibuat kaget mendengar suara keras yang berasal dari samping rumahnya, saat diperiksa tower jaringan internet desa sudah roboh.
Sementara Kepala Dinas DPMD Musi Banyuasin, H Ricard Cahyadi saat di konfirmasi melalui pesan WhatsaApp menyarankan agar menanyakan ke pihak desa. Menurutnya pihaknya sudah memerintahkan untuk segera dilakukan perbaikan.
“Silahkan koordinasi dengan Desa, karena kami sudah perintahkan mereka untuk segera lakukan perbaikan dan untuk jasa biaya perawatan agar berkoordinasi dengan pihak ketiga,”singkatnya.(Tim)
