PALEMBANG- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA terus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat di Bumi Serasan Sekate demi terwujudnya visi Muba Maju Berjaya.
Dalam upaya tersebut, Pemkab Muba juga mengacu tujuh indikator peningkatan kesejahteraan.
“Konsen Muba juga terus menekan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Langkah menekan angka pengangguran ini, Pemkab Muba memberdayakan tenaga kerja lokal dan telah mewajibkan perusahaan-perusahaan migas yang beroperasi di Muba merekrut tenaga kerja lokal tersertifikasi,” ungkap Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA di tengah audiensi dengan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Selain Dodi, seluruh Kepala Daerah se-Sumatera Selatan dan jajaran pengadaan barang dan jasa kabupaten / kota hadir pada audiensi di auditorium
Graha Bina Praja Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (15/4/2021).
Komitmen yang juga jadi fokus Fkdi Reza yakni diantaranya terus meminimalisir angka kematian ibu melahirkan, dan angka kematian bayi.
“Kemudian, terus memperhatikan indeks pembangunan manusia, pendapatan per kapita, dan angka genio ratio,” terang Kepala Daerah Inovatif Indonesia tersebut.
Sementara itu, Ketua KPK RI Firli Bahuri menyebutkan daerah punya peranan besar dan efektif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Tentu peran kepala daerah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi sangat besar, kami butuh komitmen itu,” tegasnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru, mengucapkan terima kasih atas kesempatan Ketua KPK RI Firli Bahuri mengedukasi dan memberikan arahan kepada kepala daerah di Sumsel.
“Semoga kegiatan ini diikuti dengan baik oleh bupati/walikota di Sumsel agar mendapatkan pemahaman yang bermanfaat,” tandasnya.
Turut mendampingi Dodi Reza audiensi dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Kepala Diskoperasi UKM Ir Zulfakar, Kepala Dinkominfo Herryandi Sinulingga AP, dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Daud Amri SH
