MUARA ENIM– Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali berhasil mempertahankan capaian nilai tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Lebih dari itu, capaian kinerja Pemkab Muara Enim tahun 2020 menjadi salah satu pemerintah daerah terbaik dalam penilaian evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi intansi pemerintah provinsi/kabupaten/kota se-Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.
Penilaian ini ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan secara langsung oleh Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, kepada Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Drs. Emran Tabrani, M.Si., dalam Sistem Akuntabitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi (SAKIB-RB) Award 2020 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/04/2021)
“Hasil evaluasi sistem akuntabilitas, kinerja Pemkab Muara Enim sepanjang tahun 2020 mencapai predikat Sangat Baik atau BB yang merupakan capaian tertinggi seluruh kabupaten/kota di Indonesia,”ungkap Plt. Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Drs. Agus Uji Hantara, M.E.,
Dijelaskannya, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia hanya terdapat 8 kabupaten/kota yang meraih predikat Sangat Baik (BB) tersebut, salah satunya Pemkab Muara Enim, selebihnya B, CC, C dan D, sedangkan AA dan A belum ada.
Oleh karnanya kata Plt. Deputi, peynyerahan penghargaan ini dilaksanakan secara terbatas sehingga hanya kabupaten/kota yang memiliki nilai tertinggi di masing-masing provinsi saja yang diundang untuk dapat hadir secara langsung, termasuk Pemkab Muara Enim dan Pemkot Palembang yang meraih nilai tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara itu Pj. Sekda Emran Tabrani yang didampingi oleh Kepala Bappeda, Ir. Mat Kasrun dan Kabag. Organisasi, Wulandari Wijayanti, S.H.Kn., menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima oleh Pemkab Muara Enim.
Menurutnya hal ini merupakan prestasi seluruh pegawai dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Muara Enim dalam tetap berkomitmen menjalankan akuntabilitas kinerja secara terukur dan terarah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga pelaporan.
Namun demikian Pj. Sekda berpesan kepada seluruh OPD untuk tidak berpuas diri, karena masih ada tahapan target pencapaian yang mesti diraih melalui pembenahan dan perbaikan dari hasil evaluasi, khususnya dari segi Reformasi Birokrasi.
Sebab yang lebih terpenting lagi yaitu prestasi tersebut dapat dirasakan langsung dan nyata oleh masyarakat dalam bentuk penyelenggaraan pelayanan publik yang prima,tandasnya