MUARA ENIM– Hal yang lumrah di Indonesia ketika mendekati dan memasuki bulan suci Ramadhan hingga perayaan hari raya idul Fitri, kondisi harga kebutuhan pokok di pasar tradisional cenderung mengalami kenaikan, tak terkecuali di pasar tradisional Muara Enim.
Menyikapi hal demikian, Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) didampingi Kapolres Muara Enim, AKBP. Danny HAB. Sianipar, S.I.K., dan Pj. Sekda Kabupaten Muara Enim, Drs. Emran Tabrani, M.Si., melakukan pengecekan langsung ke pasar tradisional Muara Enim, Senin (12/4/2021)
Dihadapan para pedagang, HNU menghimbau para pedagang untuk tetap berjualan dengan normal seperti biada, dan tidak memanfaatkan situasi dengan melakukan penimbunan barang ataupun menaikkan harga.
Disisi lain HNU menginstruksikan Dinas Perdagangan untuk selalu mengawasi dan memastikan ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga, salah satunya dengan rutin melakukan operasi pasar.
Berdasarkan hasil sidak, stok beberapa bahan pokok seperti beras, gula, minyak sayur dan telur di Pasar Inpres dalam kondisi mencukupi dan harga yang relatif normal. Selain itu, Plh. Bupati juga meninjau kebutuhan lainnya, seperti daging sapi, ikan, ayam dan sayuran yang semuanya masih dalam stok aman dan harga yang normal.
“Melalui penyelenggaraan pasar tani menjelang bulan Ramadan kali ini, kita berharap sedikit banyak akan mampu menekan laju inflasi dan kenaikan harga bahan pokok di masyarakat, karena para petani maupun kelompok tani dapat menjual hasil usaha tani secara langsung kepada konsumen dengan harga yang kompetitif, sehingga petani dan masyarakat dapat sama-sama sejahtera,”ujar HNU
Plh. Bupati meyakinkan, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, maka ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Muara Enim akan tetap normal hingga memasuki Idul Fitri mendatang.
