MUARA ENIM— Sebagai perusahaan daerah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gerakan Pembangunan (Gerbang) Serasan dituntut mampu memaksimalkan perannya dalam upaya meningkatkan pendapatan perkapita daerah, maupun kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut disampaikan Plh. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. BPR Gerbang Serasan tahun buku 2020, di Kantor BPR Gerbang Serasan, Jl. Tangsi, Muara Enim, Kamis (08/04/2021)
Plh. Bupati yang merupakan kepala daerah pemegang saham utama dan pengendali di BPR Gerbang Serasan mengingatkan cita-cita awal didirikannya BPR Gerbang Serasan, untuk memberikan prioritas produk kredit bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan suku bunga yang lebih ringan daripada bank umum.
Dalam kesempatan ini, Plh Bupati menyampaikan apresiasi atas performa kinerja BPR Gerbang Serasan di tahun buku 2020 yang mampu meraih pertumbuhan laba, aset dan penyaluran kredit kepada masyarakat.
Plh. Bupati berpesan agar BPR Gerbang Serasan tetap mengedepankan prinsip kehatian-hatian dalam menjalankan bisnis, namun harus pula dapat lebih fleksibel dalam melayani penyaluran kredit kepada masyarakat.
Menurutnya, selama tidak menabrak aturan yang berlaku, maka kepentingan masyarakat harus mampu diakomodir dengan baik, sebab selain berfungsi sebagai penghimpunan dana dari pemerintah dan masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan pemberian kredit, termasuk kredit usaha rakyat, BPR Gerbang Serasan juga mampy melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM, sehingga turut serta mendorong munculnya para usahawan baru demi terwujudnya akselerasi pembangunan di Bumi Serasan Sekundang.
Sementara Direktur Utama, Drs. Zaman Hury Zaman Hury dalam laporannya menyampaikan progres perkembangan BPR Gerbang Serasan tahun buku 2020 yang mengalami pertumbuhan laba sebesar 102 persen menjadi Rp. 280 juta, demikian pula dengan aset meningkat menjadi Rp. 54,5 milyar, dan kredit tersalurkan sebesar Rp. 47,5 milyar serta ditambah dengan penerimaan sumber dana melalui tabungan dan deposito menjadi Rp. 10,7 milyar.
“Berdasarkan laporan auditor independen atas audit keuangan perusahaan, telah diberikan opini wajar tanpa pengecualian,”ucapnya
Dirinya juga menyampaikan komitmennya untuk selalu berinovasi menciptakan strategi maupun produk layanan yang kompetitif, inklusif dan juga kontributif bagi masyarakat maupun kepentingan pembangunan daerah.