PALEMBANG– Guna memberikan rasa aman terhadap para pembeli menu makanan disaat menjelang berbuka puasa, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas terkait melakukan monitor diseputar pasar Bedug di komplek Balayuda KM 3,5 Kecamatan Kemuning.

Dalam kegiatannya tersebut, tim BPOM kota Palembang menemukan makanan yang mengandung formalin, dari 12 sample makanan yang diambil, satu diantara makanan diduga menggunakan formalin.

” Ada satu makanan yang kita curigai mengandung formalin, yaitu rujak mie. Maka dari itu tim akan secepatnya melakukan tes lebih lanjut guna memastikan apakah makanan tersebut betul mengandung zat kimia berbahaya.

“Saya kira apa yang telah diberikan Pemerintah kepada semua pedagang sudah cukup, mulai dari edukasi dan pemberitahuan. Kita akan tindakan tegas jika terbukti,”tegas Wawako Fitri

BACA JUGA  Bertambah 1 Orang, Pasien Positif Covid-19 di Sumsel Menjadi 17 Orang

Oleh karenanya, Wawako menghimbau seluruh pedagang untuk tidak menggunakan zat berbahaya pada makanan yang dijual, Pihaknya terus menurunkan tim untuk melakukan pengawasan

Ditempat yang sama, kepala BPOM kota Palembang Martinsu Hendri menambahkan jika pihaknya telah memberikan banyak himbauan dan pembelajaran kepada penjual, produsen dan distributor, baik yang ada di pasar tradisonal dan modern untuk tidak menggunakan bahan kimia dalam prodak makanan.

“Ya apa bila mereka masih menggunakan, seperti yang dikatakan ibu Wakil Walikota Palembang bahwa ada tindak tegas dari kami. Dalam hal ini juga kami sudah mengadakan kerja sama dari seluruh instansi baik itu dari Polda Sumsel, Polrestabes dan Dinas kesehatan untuk melakukan pengamanan terhadap pelaku yang nakal di pasar,” ungkapnya.

BACA JUGA  Pemprov dan DPRD Sumsel Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2022
Artikulli paraprakDorong Minat Baca Masyarakat, Thia Yufada Kukuhkan Bunda Baca Kecamatan dan Desa se Muba
Artikulli tjetërUpdate COVID-19 Muba: Bertambah 9 Kasus Positif, 1 Meninggal Dunia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini