PALEMBANG– Melalui kegiatan Ground Breaking Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro di kawasan 26 Ilir Palembang oleh Pemerintah, harapan dan mimpi masyarakat untuk dapat merasakan kembali fungsi dari Sungai Sekanak Lambidaro akhirnya dapat segera terwujud.
Walikota Palembang, H Harnojoyo menyampaikan, selain berfungsi dalam mengantisipasi banjir, sungai yang memiliki panjang 11,7 Kilometer rencana akan dikembalikan sebagai fungsi jalur transportasi masyarakat.
“Hari ini mimpi kita terwujud terkait Sekanak Lambidaro, ini masuk sebagai salah satu Proyek Strategi Nasional. Kemarin juga telah disampaikan waktu bapak Presiden membuka acara Musrembang Nasional,” kata Harnojoyo, Rabu 5 Mei 2021.
Dikatakan Harnojoyo, selain pengembalian fungsinya melalui restorasi. Sungai Sekanak Lambidaro tersebut juga rencana akan dijadikan sebagai Ikon baru kota Palembang, dalam bentuk destinasi yang baru bagi masyarakat.
“Dulu sungai sekanak ini sebagai jalur transportasi dan sebagai pusat perekonomian juga bagi masyarakat,” ujarnya.
Harnojoyo juga menjelaskan bahwa pihaknya juga akan lakukan pengembalian kondisi air Sungai Sekanak menjadi seperti semula, yaitu melalui bantuan IPAL dari pihak Australia.
” IPAL rencana akan disambungkan ke daerah yang aliran limbanya bermuara ke Sungai Sekanak. Mudah-mudahan dengan IPAL inilah, sumber air ini bisa dimanfaatkan lagi seperti semula. Saat ini proyek itu sedang dikerjakan oleh pihak Australia yang ada di Sungai Selayur,” jelasnya.
Walikota Palembang dua periode itu juga berharap, bahwa pembangunan tersebut akan lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.
“Untuk itu, atas nama Pemerintah kota Palembang, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya bersama, sehingga pembangunan Sekanak Lambidaro ini sudah kita mulai,” harapnya.
Harnojoyo juga meminta kepada masyarakat untuk dapat terus mendukung pembangunan tersebut serta terus menjaga Sungai Sekanak Lambidaro nantinya.
“Karena yang akan mendapat dampak positif dari sungai ini adalah masyarakat di sini juga. Jangan sampai nantinya kita tidak perduli terhadap sungai Sekanak Lambidaro ini,” tutupnya.