PRABUMULIH– Guna mempersiapkan berbagai strategi untuk memenangkan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Prabumulih, menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Jumat (11/6/2021)
“Untuk mematangkan strategi serta merumuskan trik dan intrik menghadapi pemilu 2024, baik itu Pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), bahkan Pemilihan Presiden (Pilpres), maka DPD Partai Nasdem Kota Prabumulih hari ini menyelenggarakan Rakorda yang dihadiri perwakilan seluruh pengurus di Dewan Pimpinan Cabang (DPC), DPD dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),” kata Ketua DPD Partai Nasdem Prabumulih, Suherli Berlian ST pada kata sambutannya
Suherli Berlian menambahkan, pada Pileg 2013 lalu, Partai Nasdem berhasil menempatkan kadernya menduduki 3 kursi di lembaga legislatif, sedangkan Pemilu 2018 perolehan kursi Partai Nasdem menurun drastis karena hanya bisa meraih satu kursi di DPRD. Untuk itu dirinya menegaskan di masa kepemimpinannya peristiwa itu tidak akan terulang lagi.
“Jika pada Pemilu 2018 lalu perolehan kursi Partai Nasdem Mengalami penurunan, maka pada pileg 2023/2024 mendatang Partai Nasdem menargetkan dapat menghantarkan kadernya menduduki 6 kursi di lembaga legislatif. Kalaupun tidak tercapai paling tidak Partai Nasdem harus merebut kursi ketua DPRD,” tambahnya.
Disampaikan Suherli Berlian, Pemerintah Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan Ir H Ridho Yahya memiliki kesamaan pandangan dalam hal membangun dengan Partai Nasdem, diantaranya adalah melaksanakan pembangunan berdasarkan selera rakyat, untuk itu dirinya berpesan kepada kader Nasdem yang duduk di DPRD untuk mendukung penuh berbagai program pemerintah kota yang menyentuh kepentingan rakyat.
Sementara Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya yang turut hadir dalam rakorda tersebut menyambut baik Rakorda yang digelar pengurus DPD Partai Nasdem. Dirinya berharap pelaksanaan Rakorda tersebut dapat menghasilkan sejumlah keputusan partai yang selaras dengan program kerja Pemerintah Kota dalam membangun kota Prabumulih.
“Berbagai Program Kerja Pemerintah kota tentunya tidak terlepas dari dukungan partai politik melalui kadernya yang duduk di lembaga legislatif, sebaik apapun program kerja yang ditawarkan Pemerintah kota jika tidak mendapat persetujuan kader partai di legislatif maka tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Ditegaskan H Ridho Yahya, untuk itu diperlukan sinergitas antara partai politik yang memiliki kursi di lembaga legislatif dengan kepala daerah untuk menyelenggarakan pembangunan yang menyentuh kepentingan rakyat demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumsel, H Herman Deru pada paparannya via Zoom meeting, menurutnya sinergitas antara Pemerintah kota dengan Partai Politik dan Pemerintahan Provinsi sangatlah diperlukan dalam rangka melaksanakan pembangunan yang menyentuh rakyat.
“Harus kita akui bahwa untuk merealisasikan visi dan misi Partai maka kekuasaan itu sangat diperlukan, baik di eksekutif maupun si legislatif, dengan duduk di eksekutif kader partai bisa menyusun berbagai program kerja yang dibutuhkan, begitu juga kekuasaan di legislatif kader partai bisa menyetujui atau menolak program kerja yang ditawarkan pemerintah,” pungkasnya.
Herman Deru menginstruksikan, melalui Rakorda DPD Partai Nasdem nantinya dapat menghasilkan strategi yang bisa menghantarkan Partai Nasdem menjadi pemenang di berbagai Lini Pemilihan umum baik pada Pileg, Pilkad, Pilgub bahkan Pilpres.