MUARA ENIM– Terkait akan dibangunnya fasilitas prasarana penunjang perkeretaapian seperti Gedung, Jembatan, Rel Ganda / Double Track, termasuk palang perlintasan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Kabupaten Muara Enim, pemerintah Kabupaten Muara Enim siap mendukung.
Hal ini disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muara Enim H Riswandar SH saat memimpin rapat Pembangunan Prasarana Penunjang Perkretaapian ( Pembangunan Gedung, Jembatan, Rel, Ganda / Double Track) PT. KAI (Persero). Selasa di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab. Muara Enim, Selasa (14/9/2021)
“Pada prinsipnya Pemkab siap mensuport penuh pembangunan prasarana penunjang perkretaapian dengan catatan persoalan dari segi teknis di lapangan agar lebih diperhatikan lagi, mengingat pembangunan jembatan kereta api ini dekat dengan Jembatan Enim 1 terlebih lagi di sekitar pembangunan itu terdapat wilayah permukiman yang rawan akan banjir,”kata Riswandar
Oleh karnanya ia mengingatkan pihak PT KAI sebisa mungkin dalam proses pembangunan prasarana penunjang perkretaapian ini tidak memperburuk masalah yang sudah ada. Sebaliknta membantu memecahkan masalah terkait banjir yang sering melanda di sekitaran wilayah pembangunan jembatan tersebut.
Untuk itu Riswandar menekankan pihak PT KAI kalau bisa setiap rapat mengenai pembangunan prasarana ini selalu menghadirkan Pemkab Muara Enim agar masalah ini dapat dirundingkan bersama-sama.
“Saya minta dalam waktu dekat untuk pembangunan palang pintu pelintasan kereta api di jalan menuju Taman Adipura Muara Enim dan jalan menuju SMA 1 Muara Enim untuk dipercepat, mengingat jalan tersebut merupakan titik yang paling sering di lintasi oleh masyarakat terutama pada pelintasan di SMA 1 Muara Enim. Akses jalan tersebut seringkali dipergunakan oleh anak-anak sekolahan dan apalagi kalo kita lihat dari struktur geografisnya diperlintasan kereta api tersebut tidak rata posisinya agak menukik ke atas,”terangnya
Selain itu PT KAI diharapkan untuk selalu memperhatikan kesehatan jalan disekitaran area perlintasan kereta api agar dapat diperbaiki, mengingat ada beberapa spot yang jalannya sudah rusak parah, tegas Asisten II.
Turut hadir mendampingi Asisten II dalam rapat tersebut Kadis Perhubungan, Kepala kasat pol pp, Kadis DPMPTSP, Kepala Bappeda, camat Muara Enim.
