MUARA ENIM– Bersama Empat Kepala Daerah lain di Sumatera Selatan (Sumsel), yakni Bupati Musirawas, Empat Lawang, Ogan Komering Ilir dan Banyuasin, Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mendapat penghargaan Abdi Bakti Tani Nelayan dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional pada acara Pekan Daerah (Peda) KTNA XIV tingkat Provinsi Sumsel yang diselenggarakan di Lapangan Batu Tiking Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Senin (15/11/2021).
Ke lima kapala daerah yang diganjar penghargaan ini dinilai memiliki peran penting dalam peningkatan hasil pertanian khususnya di Sumsel.
“Saya mengapresiasi digelarnya Peda KTNA XIV di Muara Enim yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 November 2021, dengan melibatkan sekitar 2.300 peserta dari 17 kabupaten/kota di Sumsel,”ucap Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor saat menyampaikan sambutan
Yadi menyebut ada sekitar 550 orang penguru KTNA Nasional. Sedangkan untuk di Sumsel ada sekitar 5.583 orang pengurus daerah hingga ke level kecamatan.
“Peda ini dilakukan untuk mempersiapkan pada penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) yang dilalukan 4-9 Juli 2022 di Sumatera Barat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yadi juga mengungkapkan bahwa Gubernur Provinsi Sumsel, H Herman Deru bakal menerima penghargaan Lencana Adi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama.
Penghargaan tersebut rencananya diberikan oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional. Pada saat Pekan Nasional (Penas) KTNA pada tanggal 4 hingga 9 Juli 2022 mendatang di Sumatera Barat.
Lebih lanjut, Yadi Sofyan Noor mengatakan, lencana tersebut diberikan kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru atas capaian Sumsel dalam meningkatkan produksi pertanian.
“Lencana ini tidak sembarang orang menerimanya. Gubernur Sumsel merupakan orang ketujuh yang mendapatkannya,” ungkapnya.
Sofyan menjelaskan, sebelumnya lencana yang sama pernah diberikan kepadaMegawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
“Lencana Adi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama ini merupakan penghargaan tertinggi yang kita keluarkan,” tegasnya.
Sementara itu Gubernur Herman Deru dalam arahannya menyebut, Pemprov Sumsel akan terus berupayan meningkatkan produksi pertanian guna mencapai target Sumsel lumbung pangan di Indonesia.
“Saya apresiasi dan terimakasih kepada seluruh kabupaten/kota. Tahun ini kita peringkat empat nasional produksi hasil pertanian, tahun depan kita optimis bisa masuk tiga besar nasional,” ungkap Herman Deru mengawali sambutanya.
Herman Deru juga berharap, semua kepala daerah di Sumsel terus berupaya lebih keras lagi dalam upaya mensejahterakan masyarakat petani melalui program unggulan sesuai dengan potensi masing-masing daerah.
Terlebih lanjut Herman Deru menambahkan dalam waktu dekat akan segera diluncurkan Sumsel Mandiri Pangan sebagai komitmen pemerintah dalam mengurangi pengeluaran kebutuhan rumah tangga sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab semua pihak dalam memajukan pertanian Sumsel.
“Kita semua memiliki tanggungjawab untuk memajukan bidang pertanian. Dalam waktu dekat, akan segera meluncurkan Sumsel Mandiri Pangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Muara Enim, H Nasrun Umar mengungkapkan keinginannya menjadikan Muara Enim sebagai kawasan agropolitan nomor satu di Sumsel. Upaya tersebut terus dilakukan kendati ditengah keterbatasan, namun tetap bekerja dan berkarya untuk mendukung terwujudnya Sumsel Maju Untuk Semua.
“Tugas kita adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tani serta menuju Sumsel lumbung pangan nasional,” tegasnya.
Dia menjelaskan, Muara Enim sendiri memiliki keunggulan sektor pertanian dengan komoditas unggulan kopi.
“Komitmen Pemda mendukung cita-cita Sumsel menjadi lumbung pangan nasional dan food estate nasional. Program strategis telah dilakukan dengan mengembangan kawasan agropolitan, pengembangan wisata agrotech dan kawsan wisata Bedegung,” laporanya.
Dikesempatan yang sama Gubernur melantik Pengurus KTNA Sumsel 2021-2026. Usai membuka Peda KTNA Gubernur dan rombongan melanjutkan agenda kerjanya penebaran 20 ribu benih ikan di Cek Dam Desa Pulau Panggung serta meletkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Masjid Akbar Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende.
Turut hadir Menteri Pertanian RI diwakili Kepala SMK Pertanian Sembawa, Mattobi’i, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Siti Munifah, Ketua KTNA Sumsel, H.M Basyir DA, Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, Bupati Banyuasin, Askolani, Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, Anggota DPRD Sumsel Dapil VI Muara Enim, Dirut PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Operasional Bank Sumsebabel, Oktiandi.(adv)