SEKAYU, – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus berinovasi melakukan percepatan realisasi vaksin untuk mendorong capaian herd immunity.
Bahkan, terobosan program yang direalisasikan Pemkab Muba kali ini akan dibarengi dengan reward dan punishment.
Rencananya, Pemkab Muba bakal menyiapkan reward untuk camat dan kepala puskesmas yang progres capaian vaksinasinya tinggi. Sebaliknya, punishment juga akan dijatuhkan jika realisasi vaksinasi di wilayah masing-masing menjadi yang terendah.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi Melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi saat memimpin rapat koordinasi percepatan vaksinasi, bersama Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, serta para camat, kepala desa, dan Polsek dalam Kabupaten Muba secara virtual, di Ruang Rapat Sekda Muba, Selasa (23/11/2021).
Ia mengatakan, tujuan adanya penghargaan ini agar memotivasi para penggerak di setiap kecamatan supaya punya semangat yang tinggi dalam mencapai target vaksinasi. Diketahui persentase capaian vaksinasi Kabupaten Muba saat ini per 15 – 21 Desember berada diangka 61,13% dengan target 60% diakhir November, dan 80% pada Desember 2021.
“Paling tidak kita jadikan motivasi, tujuan utama untuk mencapai kekebalan kelompok, targetnya kalau bisa 100% (vaksinasi) akhir tahun ini,” ujar Sekda.
Untuk itu dalam rakor tersebut Apriyadi memberikan himbauan terkait percepatan vaksinasi dan reward serta punishment untuk kecamatan juga puskesmas.
Diantaranya, meminta pimpinan puskesmas minimal 200 dosis pertama setiap hari, dan untuk capaian vaksinasi rendah diatas 200 dosis, kemudian menghimbau para camat untuk berkoordinasi mengejar target vaksinasi.
“Seluruh camat pada zona merah (zona merah capaian vaksinasi dibawah 50%, zona kuning 60-70%, zona hijau 70% keatas) buat aksi gebyar vaksin, nanti kita dari kabupaten akan turun kelapangan. Libatkan TNI, Polri, Kades, dan lainnya, apabila hingga tahun 2022 masih merah akan ditiadakan acara-acara keramaian, dan kadesnya akan dievaluasi begitu juga pimpinan puskesmas yang kurang inovasi akan dievaluasi dan dilakukan perputaran,” tegasnya.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Sekda mengintruksikan untuk dipastikan siswa disekolah harus diatas 80% sudah mengikuti vaksinasi, dan yang belum mencapai target pembelajaran tatap muka ditunda.
“Minggu depan awal Desember 2021 kita laksanakan rapat penilaian pada kecamatan dan puskesmas tentang reward bagi yang kena zona hijau,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS melaporkan di Kabupaten Muba zona hijau dan sudah sangat minim kasus penularan Covid-19 terbukti dengan lebih dari empat minggu belakangan nihil atau tidak ada penambahan kasus.
dr Azmi juga menyampaikan intruksi dari Kementerian Kesehatan RI terkait Pemberlakuan PPKM Level 3 se-Indonesia mulai 24 Desember – 2 Januari 2022. Untuk libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Hal-hal ini dilarang dilakukan saat libur Nataru, termasuk pesta kembang api dan arak-arakan. Aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, dan Karyawan Swasta dilarang untuk mengambil cuti dan mengebut vaksinasi sampai akhir Desember 2021.
“Ini perlu untuk diingatkan bagi pak camat, yang akan melakukan hajatan perlu di pertimbangkan. Kalau PPKM level 3 ini kita sudah membatasi kegiatan-kegiatan kecuali kegiatan peningkatan ekonomi,” tuturnya.
Dikatakan beberapa strategi percepatan vaksinasi di Muba meliputi, vaksinasi massal, razia vaksin, gebyar vaksin dan vaksinasi life di media sosial, intervensi pada OPD dengan pelayanan publik untuk support regulasi penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi, Door To Door Vaksinasi, dan sweeping melibatkan TNI, Polri, dan OPD mulai 1 Desember 2021.
“Banyak strategi yang perlu kita perkuat kembali untuk mencapai target 100% vaksinasi, seperti 5 menit bicara vaksin untuk setiap kegiatan pertemuan di semua lintas sektor untuk setiap pembicara,” bebernya.
Sementara Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk MSI, mengapresiasi atas ketegasan dan strategi Pemerintah Kabupaten Muba perihal capaian vaksinasi yang berdasarkan hasil evaluasi setiap harinya terus meningkat.
“Tidak mustahil kita berharap 100% vaksinasi Desember nanti tercapai, kami FKPD mengucapkan terimakasih atas dedikasi jajaran Pemerintah Kabupaten Muba,” ungkapnya.
Kapolres Muba tersebut juga menyarankan agar setiap kecamatan dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Polres Muba dalam mempercepat vaksinasi, yakni dengan pelaksanaan razia vaksin dengan gerai vaksin akustik setiap hari di Jalan Gelanggang Remaja Sekayu.
“Ketika ini dilakukan terus-menerus bisa meningkatkan progres vaksin. Mari kita satukan niat dan strategi mudah-mudahan ini (herd imunity) bisa kita wujudkan,” pungkasnya.(Firman)
BACA JUGA  Miliki Shabu Sebanyak 41 Paket Di Rumahnya, Eris Diciduk Tim Reskrim Polsek Bayung Lencir
Artikulli paraprakFantastis, Cabor Angkat Besi Muba Raih 12 Medali
Artikulli tjetërSatu Kandidat Calon Mundur, Kemong Kembali Terpilih Nahkodai PWI Prabumulih Secara Aklamasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini