MUARA ENIM– Mendapat laporan adanya warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas yang hanyut tenggelam di aliran Sungai Lematang, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Renny Devi Nasrun Umar, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq, S.T., M.T., meninjau langsung ke lokasi kejadian, Sabtu (18/12/2021) siang
Dalam arahannya, Pj. Bupati menginstruksikan agar tim penyelamat, baik itu dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Basarnas maupun dari perusahaan untuk memaksimalkan usaha dalam pencarian korban.
Pj. Bupati pun berharap tim penyelamat dapat sesegera mungkin menemukan kedua korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan.
Tak hanya meninjau lokasi kejadian dimana korban terjatuh dan memberi dukungan tim pencari korban, Pj. Bupati dan Ketua TP. PKK juga menyempatkan diri mengunjungi isteri dan keluarga korban guna memberikan dukungan moril. Pj Bupati memberi dukungan agar keluarga korban bersabar dan tawakal atas musibah yang terjadi.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Pj. Bupati meminta Camat Ujan Mas dan Kepala Desa setempat untuk memeriksa kelayakan maupun keamanan jembatan gantung. Dirinya pun menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi jembatan, terutama bagi pegendara motor agar tidak melintas secara bersama dari dua arah yang berlawanan. Jika tidak terlalu mendesak, menurutnya pengendara motor sebaiknya mencari jalan alternatif demi mengutamakan keselamatan.
Untuk informasi seorang ayah bernama Harviadi (35 tahun) dan anaknya bernama Alvero (3 tahun) terjatuh dari jembatan gantung Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas saat hendak ke kebun dengan menggunakan kendaraan roda dua pada Jumat pagi (17/12/2021). Hingga kini kedua korban masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian oleh tim BPBD Kabupaten Muara Enim.