PALEMBANG– Rempah-rempah unggulan dari Kabupaten (Kab.) Muara Enim, seperti Serei Wangi, Rosella, Kayu Manis, termasuk ikon andalan Bumi Serasan Sekundang Kopi Semendo yang di kombinasi dengan rempah-rempah (Kopi Rempah) turut memeriahkan Festival Rempah Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Prov. Sumsel yamg berlangsung selama 2 hari dari tanggal 04 s.d 05 Desember 2021 di Pelataran Museum Textile, Kota Palembang, Sabtu (4/12/2021)
“Bicara soal rempah, kita semua tahu bahwa Indonesia, Sumatera Selatan kaya akan keanekaragaman rempah-rempah, tapi saat ini hal tersebut sudah hampir terlupakan, apalagi bagi generasi muda agak kurang tertarik mengenai rempah ini, karena apa coba, bukan karena eranya atau apa, tapi karena kurangnya sosialisasi mengenai rempah-rempah tersebut,” ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya sebelum membuka acara yang ditandai dengan mengalirkan rempah-rempah kedalam wadah kuningan emas bersama Ketua TP. PKK Prov. Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru.
Karnanya, ia menginstruksikan kepada semua pemangku kepentingan di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel terutama Ibu-ibu PKK untuk menginventarisir jenis rempah apa, tumbuh di daerah mana dan berapa yang masih ada (tumbuh), termasuk yang tak kalah penting yaitu mensosialisasikan, mengedukasi para generasi muda agar memahami akan pentingnya keberlangsungan hidup dari rempah-rempah. “Tanpa rempah apa jadinya gulai pindang, cuko pempek dan makanan khas Sumsel lainnya,” pinta Herman Deru.
Diakhir sambutannya tak lupa HD memberikan apresiasinya kepada Ketua TP. PKK Prov. Sumsel dan TP. PKK Kabupaten/Kota se-Sumsel atas inisiasi dan partisipasinya dalam event yang menampilkan jutaan rempah-rempah khas dari seluruh sudut Provinsi Sumsel.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) yang turut hadir bersama Ketua TP. PKK Kab. Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar saat diwawancara mengatakan bahwa momen ini sangat baik untuk melihat potensi-potensi rempah-rempah yang ada di Sumsel khususnya di Muara Enim.
“Namun, harus ada hal yang dapat kita petik dari event ini yaitu hilirisasi ataupun olahan dari rempah-rempah tersebut yang harus kita pahami, harus kita dukung dan kita sosialisasikan kepada masyarakat ataupun para petani kita termasuk pelaku UMKM di Kab. Muara Enim, sehingga dapat menambah nilai ekonomi dari rempah tersebut yang berujung pada kesejahteraan masyarakat di Bumi Serasan Sekundang,” ucap Pj Bupati.
Selanjutnya, Ketua TP. PKK Kab. Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar mengatakan bahwa dengan hadirnya bibit unggul tanaman atau rempah-rempah khas dari Bumi Serasan Sekundang yang ditampilkan, termasuk kopi rempah dan minuman rempah serta obat-obatan rempah dalam event ini, Kabupaten Muara Enim dapat lebih dikenal khalayak ramai yang ada di Provinsi Sumsel, bahkan luar Sumsel bahwa di Kab. Muara Enim bukan hanya ada tambang batu bara saja, tapi juga surganya rempah-rempah.