PALEMBANG – Sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Tim Pokja Tiga TP PKK Sumsel berencana akan mengadakan pelatihan budidaya tanaman, budidayakan ikan dan Lebah Kelulut bekerja sama dengan Taman Sriwijaya dan sejumlah OPD terkait.
Ketua Pokja 3 TP PKK Sumsel, Shinta Irasnawati menjelaskan peserta pelatihan nantinya berasal dari masyarakat umum dan kader PKK dari berbagai Kabupaten dan Kota di Sumsel dengan materi pelatihan budidaya tanaman yang dapat di konsumsi rumah tangga.
“Kami juga berinisiatif untuk mengadakan pelatihan dalam waktu dekat ini baik itu budidaya tanaman, ternak ikan dan juga pelatihan ternak lebah kelulut yang nantinya akan menghasilkan madu. Ini juga merupakan program kerja yang akan kita lakukan dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” kata Shinta saat dikonfirmasi, Minggu (13/2).
Dalam program Pokja Tiga TP PKK Sumsel lanjut dia, fokus dalam pembekalan ilmu budidaya lebah kelulut tidak menyengat, dalam membudidayakannya juga tidak banyak dibutuhkan lahan yang besar sehingga bisa dibudidayakan dipekarangan rumah.
“Kita fokus dalam membudidayakan lebah kelulut. Karena lebah jenis ini tidak menyengat. Pelatihan ini kita harapkan ini bisa efektif dan diterapkan sehingga hasilnya bisa dikonsumsi sendiri atau bahkan bisa dijual,” tuturnya.
Shinta juga mengungkapkan dia juga sudah memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk dimanfaatkan ditanami apa saja yang dapat dikonsumsi, termasuk memelihara ikan dan ayam.
“Jika butuh bumbu dapur atau cabai tinggal dipetik dan diambil saja di belakang rumah,” ungkapnya.
Tak hanya bumbu dapur sejumlah tanaman buah d mulai dari pisang pendek, jeruk, dan belimbing ikut ditanamnya.
“Walupun bukan dalam jumlah yang besar tapi setidaknya saya mempunyai beberapa pot yang diisi tanaman bumbu dapur kunyit, lengkuas dan lain-lain, selain itu juga ada tanaman buah tanaman jeruk, belimbing, ” tambahnya.
Menurutnya juga Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang digagas Gubernur Sumsel H. Herman Deru banyak memberikan dampak positif bagi kalangan ibu rumah tangga.
“Gerakan mandiri pangan ini memang sangat membantu bagi para ibu-ibu rumah tangga yang tadinya tidak terfikir untuk menanam kebutuhan dapur malah sekarang menjadi daya tarik tersendiri,” ungkapnya.
Dia juga berharap, agar Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini dapat membangkitkan semangat para ibu rumah tangga khususnya dalam menekan biaya hidup dengan konsumsi pangan sendiri melalui tanamana dan budidaya ternak lainnya.
“Semoga juga gerakan ini bisa digeliatkan terus menurus sehingga dapat menimbulkan semangat bagi ibu-ibu yang akan mulai menanam kebutuhan dapur dipekaranagn rumah ataupun dalam pot ,” pungkasnya.****