Palembang – Terpilihnya Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tuan rumah kegiatan Nasional Youth 20 Pre Summit I 2022 Local Chapter South Sumatera, diharapkan mampu memberikan peluang bagi para pemuda di Sumsel untuk memajukan kepemimpinan pemuda Indonesia, baik secara lokal maupun global.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya saat membuka Kegiatan Youth 20 Pre Summit I 2022 Local Chapter South Sumatera yang diselenggarakan oleh International Youth Diplomacy (IYD) Local Chapter South Sumatera, bertempat di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Sabtu (19/3).
“Semoga dengan adanya acara memberikan peluang bagi pemuda di Sumsel bisa menyalurkan fikiran, talenta, untuk dikembangkan nantinya demi memajukan kepemimpinan pemuda di indonesia dikancah nasional maupun internasional,” kata Mawardi Yahya
Dia juga mengungkapkan bangga bahwa kegiatan Youth 20 Pre Summit yang pertama ini bisa dilaksanakan di Palembang Sumatera Selatan.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat berterima kasih dan bangga karena pertemuan ini dapat berlangsung di Palembang,” ungkapnya
Menurutnya, kegiatan anak muda dari IYD merupakan kegiatan yang sangat bisa memberikan dampak baik bagi negara khususnyan Sumsel sebagai tuan rumah, dikarenakan para pesertanya dari kalangan anak muda yang akan membahas isu yang menarik.
“Organisasi yang diisi para anak muda intelektual dan Insya Allah berwawasan luas akan memberikan perubahan baik bagi bangsa ini, semoga pertemuan diskusi mberjalan dengan lancar sesuai apa yang diinginkan,” pungkasnya
Sementara itu, CO-Chair Of Y20 Indonesia 2022,Michael Victor Sianipar dalam mengatakan Sumsel akan memperoleh banyak keuntungan sebagai tuan rumah Pra KTT Y20 seperti menunjukkan kota di peta global, meningkatkan prestise daerah, meningkatkan eksposur dan kapasitas pemuda lokal, menunjukkan budaya dan keindahakan daerah ke dunia serta akan menjadi sorotan pemberitaan nasional.
“Acara ini cukup langkah dimana penyelenggaraannya diadakan 20 tahun sekali dan Sumsel menjadi Provinsi istimewa yang dapat menjadi tuan rumah tentu banyak keuntungan karena akan banyak dilirik oleh pemuda dari berbagai negara melalui budaya dan keindhan kearifan lokalnya,” kata Marcel.
Dia juga menjelaskan Youth 2022 berjumlah 100 orang dari Negara sahabat dan Provinsi dari pulau Jawa dan Bali.
“Seratus orang yang ikut disini nantinya akan berdiskusi dan membahas tentang isu ketenagakerjaan pemuda,” jelasnya.
Michael Victor Sianipar menuturkan dampak pandemi COVID-19 telah menghancurkan pekerja muda di seluruh negara G20.
“Saya mengajak para delegasi Y20 untuk berpikir tentang perubahan nyata. Saya juga berharap dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa apa yang didiskusikan dan diputuskan pada KTT tahun ini akan memberikan dampak yang signifikan,” tuturmya.
Ditunjuknya Sumsel menjadi tuan rumah oleh Indonesia Youth Diplomacy (IYD) dilatarbelakangi atas pengalaman Sumsel dalam mensukseskan perhelatan event besar, baik level nasional hingga internasional. Penunjukan tersebut juga diputuskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Diketahui, Youth 20 adalah wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide, hingga mencapai kesepakatan bersama terkait agenda Presidensi G20. Hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 adalah terciptanya Y20 Communiqué.
Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Joni Mardizal, Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan RI, Suhanto, Staff Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora RI, Alia Noorayu Laksono, Asisten Deputi Bidang Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Menpora RI, Wisler Manulu, Duta Literasi Provinsi Sumsel, Ratu Tenny Leriva, Kepala Pusat Penanganan Isu Strategis Kemendagri RI, Fajrani Punto Dewi, Kepala Bidang Kemitraan luar Negeri Kemenpora RI, Abri Eko Noerjanto, CO-Chair Of Y20 Indonesia 2022, Michael Sianipar.****