PALI- Sembilan tahun menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) pasca mekar dari Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memperlihatkan kemajuan dan perkembangan yang cukup signifikan diberbagai sektor.
Infrastruktur salah satu yang nampak terlihat mengalami kemajuan setelah berdiri menjadi Kabupaten, seperti jalan dan jembatan yang menjadi skala prioritas pembangunan.
“Tahun ini saja kita telah menganggarkan untuk 4 jembatan diantaranya jembatan sungai Deras Talang Akar, jembatan Talang ALI Desa Suka Famai menuju Kota Baru dan dua jembatan Desa Semangus,”ungkap Kepala Dinas Pekerjasn Umum dan Tata Ruang Kabupaten PALI, Ristanto Wahyudi, Senin (18/04/2022)
Dijelaskan Ristanto lebih jauh, tahun sebelumnya, pemerintah kabupaten PALI telah menyelesaikan sekitar 75 persen jalan di bumi serpat serasan dengan status baik sedang. ” Untuk kantor Bupati kita akan dibangun tahun berikutnya,”ungkapnya.
Dibidang kesehatan masih kata Ristanto, Pemkab PALI juga memberikan atensi khusus, tujuannya agar masyarakat kabupaten PALI mendapat atau terlayani secara maksimal dibidang kesehatan, hal ini dengan ditargetnya rumah sakit umum daerah Tipe C yang terletak di Handayani Mulia rampung diakhir 2022 dan bisa beroperasi.
” Untuk penyelesaian rumah sakit kita telah menganggarkan sekitar Rp.100 milyar. Insha allah tahun ini rampung dan bisa beroperasi,”ucapnya
Dengan begitu, warga kabupaten PALI tidak jauh lagi untuk berobat, terlebih masyarakat yang tidak jauh dari jangkauan dari rumah sakit yang dibangun.
Menanggapi akan di operasikannya tahun 2023 rumah sakit Tipe C Handayani Mulia, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi, dr Hj.Tri Fitrianti MKM mengatakan sangat siap dan bangga adanya rumah sakit baru tersebut.
” Kita sebagai warga PALI tentu bangga adanya rumah sakit baru, ini akan mempermudah masyarakat mendapat pelayanan kesehatan,”ucapnya.(Adv humas Pemkab PALI/jeksi)