OGAN ILIR- Guna menyerap aspirasi masyarakat yang ada dipelosok desa Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya mengelar safari ramadahan di Desa Ibul Besar II Kabupaten Ogan Ilir, Senin (11/4) malam.
Menurut Wagub selain itu lewat safari ramadhan dirinya ingin menjalin silaturahmi dengan warga sekitar.
“Safari ramadhan selain menjalin silaturahmi sesama umat muslim juga menjadi wadah aspirasi sekaligus untuk melihat situasi dan kondisi di desa in,” kata Mawardi Yahya.
Dia berharap, bantuan yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan bagi Masjid Nurul Huda.
“Insyaallah bantuan yang telah diberikan ini bisa membantu Masjid ini tentunya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu pula, dia juga menegaskan Pemprov Sumsel tidak membedakan antara Kabupaten/Kota di Sumsel dalam Pembangunan Daerah.
“Alhamdulillah selama saya dan Bapak Gubernur menjadi pemimpin Sumsel tidak pernah membedakan dan pilih-pilih dalam pembangunan. Semuanya rata dan jangan ada lagi kesenjangan yang terjadi antar daerah. Doakan kami selalu konsisten dan adil dalam membangun di Sumsel,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya dia mengajak umat muslim di Desa Ibul Besar II D dapat meningkatkan ketaqwaan di bulan suci ramadhan dengan diisi dengan amal dan perbuatn yang mengandung nilai-nilai ibadah.
“Dibulan suci ramdhan ini juga kita sama-sama tingkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah. Sebagai Muslim yang baik kita isi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan pengajian dan sejenisnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Masjid Nurul Huda, Ibrahim Taslam mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Wagub yang menggelar safari ramadhan di tempat mereka.
“Alhamdulillah saya selaku ketua masjid dengan bangga bisa sholat berjamaah bersama dengan pak Wagub,” kata Ibrahim.
Dalam kesempatan ini Wagub memberikan bantuan berupa mushaf Al-Qur’an yang secara simbolis diterima pengurus Masjid Nurul Huda. Selain itu juga disalurkan bantuan beras untuk warga kurang mampu.
Tampak hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, Kakanwil Kemenad Prov. Sumsel H. Deni Priansyah, Ketua Masjid Nurul Huda, Ibrahim Taslam.****