PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengkui peran para ibu atau perempuan dalam keluarga sangat penting dalam pencegahan korupsi bahkan berada di garda terdepan dilingkungan keluarga.
“Peran perempuan sangat penting dalam pencegahan korupsi karena itu KPK RI menyelenggarakan bimbingan teknis peran serta tindak pidana korupsi. Pemprov Sumsel menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan ini,” kata Herman Deru saat membuka Bimbingan Teknis Peran Serta Perempuan dalam Pemberantasan Korupsi dan Pengukukan Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Ampera Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Kamis (19/5).
Dengan adanya bimtek ini lanjut Herman Deru, mengharapkan dapat meningkatkan peran perempuan sebagai media fasilitasi yang mampu memberi masukan yang penting dalam pencegahan dan pemberantasan tindak korupsi di Sumsel.
“Perempuan bagian dari masyarakat turut serta menyebarkan nilai-niai kejujuran dan integritas dalam kehidupan bermasyarakat dengan menerapkan aktivitasnya perempuan sebagai istri, ibu dengan peran profesional dapat menanamkan nilai kejujuran,” tambahnya .
Menurut Herman Deru jika dilihat dari perspektif gender dan gerakan antikorupsi kaum perempuan bukan sebatas pencegahan tindak korupsi akan tetapi bisa berperan banyak di komunitas dan lingkup kerjanya masing-masing.
“Korupsi merupakan perubahan dari prilaku koruptif maka disinilah peran perempuan sebagai seorang ibu dn istri untuk bisa menjadi duta anti korupsi didalam keluarga yaitu sebagai figur teladan. Terima kasih kepada KPK RI yang telah menyelenggarakan Bimtek ini,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengapresiasi peran parta ibu dan perempuan di Sumsel selaama ini. Bahkan dia menilai peradaban satu bangsa ditentukan oleh karya perempuan. Keselamatan generasi mendatang karena ada perempuan yang berdaya guna.
“Pada forum ini saya sampaikan rasa hormat yang tak terhingga kepada ibu-ibu karena peran ibu itu sungguh luar biasa,” katanya.
Untuk itu lanjut Firli, KPK membangun sebuah program untuk pemberantasan korupsi. Sebab pemberantasan korupsi juga keberhasilan dari ibu-ibu dan kaum perempuan.
“Karena kita sadar pemberantasan korupsi tidak bisa hanya dilakukan diluar keluarga. Maka kata kunci berantas korupsi yaitu dilingkungan keluarga maka itu dijalankan peran yang sangat besar oleh seorang ibu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua KPK RI, Firli Bahuri mengukuhkan PAKSI Ampera Provinsi Sumsel. Herman Deru berharap agar PAKSI dapat bertugas dengan penuh rasa tanggung jawab .
Turut hadir pada kesempatan, Ketua KPK RI, Firli Bahri dn Istri Dina Firli, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel karwana serta para Ketua TP PKK Se Kabupaten/Kota se Sumsel.****