PRABUMULIH– Di era sekarang, keberadaan anak muda sangat dibutuhkan dalam memerangi narkoba. Tidak hanya anti narkoba, tapi juga ia lawan dengan sebuah prestasi. Kemudian ketika pemuda anti narkoba bukan berarti hanya melindungi dirinya secara individual, tapi juga melindungi keluarganya, lingkungan dan bangsa.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Ketua DPC Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nasional (GANN) Kota Prabumulih Feby Saputra ST terkait momen Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022 ini.
“Karena posisi sekarang ancaman narkoba sudah sangat mengkhawatirkan dan membahayakan, di mana kita bisa kehilangan generasi masa depan dengan adanya narkoba ini. Untuk itu kita harus bersatu perangi bahan adiktif perusak generasi bangsa ini,”serunya.
Selain itu, lanjut pria yang Aktif di Organisasi Jeep Prabumulih Community (JPC) itu, bahwa momen Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022 ini bertajuk “Addressing drug challenges in health and humanitarian crises”, yang artinya mengatasi tantangan narkoba dalam krisis kesehatan dan kemanusiaan. Tujuan dari tema tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan masalah utama yang ditimbulkan oleh obat-obat terlarang bagi masyarakat.
“Intinya Kami dari para anggota Yayasan GANN terus nyatakan perang terhadap penyalah gunaan narkoba, apapun jenisnya,” tegas Feby, Jumat (26/06/2022).
Ia juga berharap, kedepan masyarakat, terutama generasi Milenial semakin sadar akan bahanya narkoba, apupun jenisnya, sehingga Kota Nanas ini benar-benar menjadi Kota Bersinar.
“Harapannya ya itu, masyarakat, terutama kaum Milenial sadar bahwa narkoba sedikit tidak ada faedahnya, sehingga Kota Prabumulih menyandang Pridikat Kota Bersinar, dan kami juga berterimakasih kepada pihak-pihak penegak hukum yang saat ini tengah berjuang mengupayakan kota yang kita cintai ini bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” pungkasnya.