PRABUMULIH – Wali Kota Prabumulih, H. Ridho Yahya menyampaikan ungkapan kekecewaanya  lantaran hampir 40 pemuda yang dikirim ke PT Sritex angkatan pertama, pulang semuanya.
“Ada 40 an kalau tidak salah yang pulang, dan itu menyebabkan PT Sritex itu kayaknya agak kecewa juga dengan kita,” kata Wali Kota, Jumat (24/6/2022).
Berkaca dari kasus tersebut, untuk angkatan ke dua yang rencananya bakal dikirim pada akhir bulan Juni akan dibuatkan perjanjian khusus.
“Akan buat perjanjian apa satu tahun tidak akan pindah. Malulah pemerintah daerah, padahal yang dikirim itu, seleksi tidak, tes tidak,” gerutunya.
Disinggung apa alasan mereka pulang, Ridho Yahya berasumsi kemungkinan disebabkan gaji kecil dan pekerjaan yang susah.
“Pertama gaji kecik, susah begawe. Tapi daripada menganggur jadilah,” lanjut Ridho.
Ke depan, untuk angkatan selanjutnya akan ditanyakan benar dan seleksi untuk yang benar-benar serius dan tidak untuk coba-coba.
“Karena nama Prabumulih yang tercoreng dan nasib mereka ini tidak akan terkirim nantinya (angkatan selanjutnya, red) kasihan mereka,” terangnya.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih telah menjalin kerja sama dengan PT Sritex dengan cara mengirimkan ratusan pemuda-pemudi yang tidak memiliki pekerjaan untuk bekerja ke PT Sritex.
Selain menambah pengalaman dan skill, juga untuk menuntaskan angka pengangguran di Prabumulih.
Bahkan Pemkot Prabumulih sudah mengirimkan ratusan pemuda untuk angkatan pertama.
BACA JUGA  Ringankan Beban Para Korban Kebakaran Sungsang 1, Walikota Prabumulih Salurkan Bantuan Sebesar Rp.150 Juta
Artikulli paraprakPunya Permasalahan Hukum, Warga Prabumulih Bisa Berkonsultasi Gratis ke MJR and Partners
Artikulli tjetërRumah Restoratif Justice Prabumulih Diresmikan, Warga Prabumulih Bisa Menyelesaikan Perkara Ringan Di Luar Pengadilan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini