MUARA ENIM– Di tengah ancaman inflasi daerah dampak dari meningkatnya harga komoditas pangan, Pj. Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP., M.Si., siap berkomitmen mendorong program ketahanan pangan nasional melibatkan sejumlah sektor diperluas di Bumi Serasan Sekundang.
Hal tersebut diungkapkan Pj. Bupati saat melaksanakan panen jagung hibrida program ketahanan pangan bekerjasama dengan Polres Muara Enim, di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Selasa (27/09).
Dalam sambutannya Pj. Bupati yang hadir bersama Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdyanto, S.I.K., M.Si., beserta perwakilan unsur Forkopimda mengapresiasi program mendukung ketahanan pangan yang digagas Polres Muara Enim dengan penanaman jagung hibrida memanfaatkan 2 hektar lahan kebun milik warga di Desa Harapan Jaya.
Dirinya juga berharap semoga program serupa dapat semakin diperluas sehingga mampu membantu pemerintah mencegah inflasi serta dapat mencapai target produksi tanaman pertanian khususnya komoditas jagung di Kabupaten Muara Enim yaitu sebesar 6.223 ton pipilan kering, dengan sasaran luas panen 1.440 hektar dan produksi rata-rata 43,2 kwintal perhektar.
Selain itu Pj.Bupati mengungkapkan kegiatan ini-pun selaras dengan program Gubernur Sumatera Selatan yang mencanangkan ‘Sumsel Mandiri Pangan’ khususnya pengembangan komoditas jagung seluas 200.000 hektar di Provinsi Sumatera Selatan serta Muara Enim sebagai kawasan Food Estate ‘LumbungPangan’.
Untuk itu dirinya berharap seluruh pemangku kepentingan, khususnya instansi terkait dan perusahaan yang ada agar berperan aktif dalam mendukung terciptanya akses pasar bagi komoditas jagung dan tanggap terhadap kebutuhan sarana maupun prasarana pengembangan jagung seperti sarana irigasi, peralatan dan mesin pertanian.