SEKAYU, – Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian dengan dukungan pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) membuka seleksi nasional beasiswa pendidikan tinggi vokasi.

Hal itu dilakukan sosialisasi kepada para siswa dan siswi se-Kabupaten Musi Banyuasin di SMA Negeri 2 Unggul Sekayu, Selasa (13/06/2023).

“Satahu saya ini yang pertama kali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin menginisiasi program seleksi kuliah gratis bagi anak petani sawit di AKPY STIPER Yogyakarta,” ungkap Tim Komunikasi dan Perwakilan AKPY STIPER Yogyakarta Arief Panca Putra, S TP, M Si terkait Sosialisasi dan Pembekalan Calon Mahasiswa Program Beasiswa SDM Sawit – BPDPKS.

Menurutnya besiswa ini merupakan program Direktorat Jendral Perkebunan yang di danai oleh BPDPKS dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit.

BACA JUGA  Sambut Ramadhan, Mahasiswa STIA Bala Putra Dewa Palembang Berbagi Beras ke Warga Kertajaya

“AKPY sebagai salah lembaga penyelenggara pendidikan yang mendapatkan 440 kuota yang harapannya para generasi muda Musi Banyuasin dapat mengambil peluang yang berharga ini,” ungkap Pria Kelahiran Pagaralam ini.

Lanjutnya, apa yang diinisasi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin adalah hal yang luar biasa dan patut menjadi contoh untuk daerah lain dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) anak petani sawit di daerah. “Mudah-mudahan nantinya banyak anak petani sawit di Musi Banyuasin yang mendapatkan program kuliah gratis ini,” ujar Panca

Lebih lanjut menjelaskan mereka yang lulus, semua kebutuhan kuliah bakal ditanggung mulai dari keberangkatan dari Banyuasin sampai ke AKPY STIPER Yogyakarta termasuk kebutuhan sehari-hari seperti penginapan selama mengenyam pendidikan di kampus tersebut.

BACA JUGA  Sikapi Perkembangan Era Dgital dan Keamanan Kejahatan Siber, Pemkab Muba Ajak Warganya Beralih Ke e SIM

“Mereka juga dilengkapi alat pendidikan seperti laptop secara gratis. Seluruh program ini dari Ditjenbun dan didanai oleh BPDPKS, dan seluruh fasilitas beasiswa itu dari BPDPKS,”terang Panca.

Panca juga menambahkan bagi yang lulus beasiswa, setelah lulus mereka juga langsung disalurkan atau ditempatkan di perusahaan mitra perkebunan besar di tanah air.

“Dalam pembekalan ini, para calon seleksi kuliah gratis AKPY STIPER Yogyakarta ini mendapatkan gambaran tentang bagaimana kuliah nantinya. Bisa dikatakan bagi mereka yang lulus cukup membawa badan saja sehingga ini sangat membantu mereka dalam mengenyam pendidikan SDM Sawit,” ungkap Tim Komunikasi atau Perwakilan AKPY STIPER Yogyakarta ini.

“Kedepan program ini bisa lebih besar lagi gaungnya sehingga akan semakin banyak anak petani sawit yang lulus program kuliah gratis bersama AKPY STIPER.

BACA JUGA  Penurunan Stunting di Muba Capai 5 Persen, Pj Bupati Apriyadi Diganjar Reward

Sementara, PJ Bupati Musi Banyuasin, H Apriyadi MSi, melalui Kepala Dinas Pendidikan Musi Banyuasin, Iskandar Syahrianto MH, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, sudah barang tentu menyambut baik pelaksanaan sosialisaai terhadap rencana kuliah gratis dari AKPY STIPER, “Hal ini berkaitan erat dalam proses penyiapan dan peningkatan SDM di Musi Banyuasin,” katanya

Penyiapan SDM ini tentu diharapkan harus linier dengan potensi yang ada di Muba khususnya potensi perkebunan sehingga mampu menjadi katalis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kedepan. “Tentu kerjasama ini akan ditingkatkan bukan hanya untuk perkuliahan namun ada temuan teknologi yg mampu menciptakan nilai tambah produk tertentu,” imbuhnya (Firman)

Artikulli paraprakHerman Deru: Protokol Boleh Ramah Tapi Jangan Remeh, Boleh Tegas Tapi Jangan Beringas 
Artikulli tjetërTim Setmilpres RI Pantau Respon Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan di Sumsel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini