MUARA ENIM, Jembatan gantung yang ada di Desa Dangku Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim merupakan satu-satunya akses penghubung untuk menyeberangi sungai Lematang dan sering dilalui oleh masyarakat terutama warga sekitar Desa Dangku dan Desa Gunung Raja kini rusak parah.

Diketahui jembatan rusak pada Minggu Malam (20/11) berdasarkan laporan salah satu warga yang hendak melintas saat kondisi hujan. Kondisi jembatan sempat di rekam oleh warga tersebut dan diinformasikan kepada warga lainnya bahwa jembatan rusak tidak bisa dilewati.

Jembatan yang dibangun sekitar tahun 2013 tersebut kondisinya saat ini sangat memprihatinkan karena dapat membahayakan orang yang melintas.

Namun demikian, hal berbeda yang disampaikan babinkamtibmas dalam sebuah video pendek yang mengatakan bahwa jembatan gantung masih bisa dilewati dengan berjalan kaki dengan berpegang pada seling jembatan tersebut.

BACA JUGA  Sikapi Keluhkan Warganya Atas Kerapnya Pemadaman Listrik, Plt Bupati Kaffa Surati PT. PLN

“Jembatan masih bisa dilewati dengan cara berpegangan pada seling penyangga jembatan”, Ujar seorang Petugas Kepolisian dari Polsek Rambang Dangku

Bahkan petugas kepolisian itu tidak memberikan himbauan agar masyarakat jangan melintas terlebih dahulu. Hal ini kontras bertentangan dengan Suharto Kepala Desa Dangku ketika dikonfirmasi via WhatsApp yang mengatakan kalau jembatan tersebut belum bisa dilewati.

“Untuk sementara tidak bisa dilewati, thanks”, jawab Kades singkat.

Hal ini, kata kades sudah di informasikan ke Pemerintah Kabupaten untuk segera ditindaklanjuti, sementara ini belum tahu kapan akan dilakukan perbaikan, pungkas Suharto. (red)

Artikulli paraprakMomen HUT ke 77, Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Capaian Prestasi Yang Telah Diraih Kabupaten Muara Enim
Artikulli tjetërDimeriahkan Tri Suaka, Pesta Rakyat Menjadi Puncak Kemeriahan HUT Muara Enim ke 77

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini