PRABUMULIH– Pemerintah Kota Prabumulih melalui dinas kesehatannya memberikan bantuan sosial kepada para balita yang terindikasi mengalami stunting di beberapa titik Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih,  Rabu (31/01/24).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk monitoring terhadap anak yang mengalami stunting yang menjadi perhatian Pemerintah guna mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting di Kota Prabumulih

Dalam Upaya penurunan angka stunting terdapat 6 lokasi penderita stunting yang dikunjungi diantara lain di Kelurahan Gunung Ibul Barat (Mujiono), Gunung Ibul (Candra Eka Putra), dan Kelurahan Sukajadi (Jefrianto, Erwan Versi, Rokyah, Suparman).

Dalam kunjungannya kali ini, Pj walikota Prabumulih H. Elman menghimbau orang tua agar lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak.
“Bantuan ini akan berkelanjutan guna masyarakat meringankan beban biaya sehari hari” ungkapnya.

BACA JUGA  Dihadapan Warga Prabumulih, Mawardi Yahya Janji Kembalikan Kejayaan Sumsel Seperti era Syahrial Oesman dan Alex Noerdin Jika Diberi Kesempatan Pimpin Sumsel

Menurutnya sudah ada perkembangan perbaikan dalam pemantauan dan penanganan secara terus menerus kasus stunting di Kota Prabumulih per 3 bulan ada perkembangan signifikan.

” Sudah ada penurunan namun harus tetap dipantau kondisi anaknya, dan juga tidak terfokus pada anak tetapi juga menyangkut pekerjaan, sandang pangannya, dan tak lupa peran CSR yang sudah bekerja sama untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kota Prabumulih” ujar Elman ST MM

Lebih lanjut Pj.Walikota Prabumulih menambahkan, bahwa pemkot Prabumulih yang telah memberikan bantuan berupa beras, telur, susu,minyak goreng, termasuk makanan tambahan. Pemerintah Kota juga mengupayakan perbaikan, rahabilitasi rumah yang tidak layak huni melalui Dinas Perkim, termasuk sanitasi.

( Sumber Diskominfo Prabumulih)

BACA JUGA  Audiensi Dengan BSB, IWO Prabumulih Sampaikan Sejumlah Program
Artikulli paraprakBerkat Aplikasi Banpol, Polres Muba Berhasil Menciduk JR Warga Rantau Panjang
Artikulli tjetërAPBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2024 Senilai Rp.3,09 Triliun Disepakati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini