PALI, GS- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di bawah komando bupati Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM dan Wakil Bupati, Drs. H. Soemarjono berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Bumi Serepat Serasan menjadi 0,0 %.

Hal itu diketahui dari surat yang disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.

Surat yang bernomor B-464/16/D-I/KPS.01.00/02/2024 menjelaskan bahwa kemiskinan ekstrim di dua daerah di Sumatera Selatan berhasil turun menjadi 0,0% pada tahun 2023. Yaitu Kabupaten PALI dan Kabupaten OKU Timur.

Kepala Bappeda kabupaten PALI, Ahmad Jhoni, SP MM saat dihubungi media ini membenarkan kabar tersebut. Jhoni menjelaskan di surat yang dikirim pada tanggal 26 Februari 2024 lalu, perhitungan dilakukan melalui analisis komprehensif oleh Kemenko PMK melalui Satgas Pengelola Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (Satgas P3KE).

BACA JUGA  Diduga Curi Peralatan Bengkel, Warga Babat Ini Diringkus Tim Srigala Polsek Penukal Abab

“Alhamdulillah, atas arahan dari Pak Bupati Heri Amalindo, kabupaten PALI menunjukkan hasil yang positif dalam penurunan angka kemiskinan ekstrim. Pada tahun 2023, berdasarkan data tersebut kabupaten PALI turun menjadi 0% untuk angka kemiskinan ekstrim,” ungkapnya, Kamis (7/3/2024).

Sejak tahun 2021 hingga 2023, angka kemiskinan ekstrim kabupaten PALI terus mengalami penurunan. Mulai dari tahun 2021 di angka 1,58%, kemudian pada tahun 2022 di angka 1,05% dan pada tahun 2023 menjadi 0%.

“Atas capaian itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh stakeholder terkait, Forkopimda serta seluruh OPD di lingkup Pemkab PALI. Tentunya keberhasilan ini atas kerja keras dan kerjasama kita semua,” tutupnya. (Jeksi)

BACA JUGA  Terpilih Secara Aklamasi, Fardinan Komandoi KNPI PALI
Artikulli paraprakPasca Pemilu, KNPI Ajak Pemuda Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Artikulli tjetërPantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan, Pemkab Muara Enim Lakukan Monitoring

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini