*Warga Minta Pemerintah Lakukan Peningkatan Jalan*
PRABUMULIH— Para penguna jalan umumnya warga kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan kondisi jalan simpang PALI yang terletak di Kelurahan Payuputat, kecamatan Prabumulih Barat saat air sungai Lematang meluap.
Hal ini dikarenakan jalan penghubung kabupaten PALI-Prabumulih ini mudah terendam air lantaran kondisi jalan yang rendah.
” Posisi jalannya rendah, jadi saat air sungai Lematang meluap, jalan lebih cepat terendam air. Padahal untuk jalan sepanjang menuju PALI ke Prabumulih melalui kelurahan Payuputat masih bisa dilewati,”Kata salah satu warga Payuputat, Jorgiatmo, Jumat (10/5/2024)
Lain hal, ditambahkan Jorgi, jika kondisi jalan sepanjang PALI-Prabumulih semuanya sudah terendam air, sehingga wajar jika memang tidak bisa dilintasi. “Persoalannya ini, dititik simpang PALI yang berada di Kelurahan Payuputat yang lebih cepat terendam jika air sungai meluap,” urainya
Oleh karenanya ia berharap hal ini bisa menjadi perhatian pihak-pihak terkait mengingat kondisi ini sangat menganggu perekonomian dan menghambat aktivitas masyarakat.
Apalagi tambah Jorgi, akses jalan tersebut merupakan penghubung dua daerah antara PALI dengan kota Prabumulih.
“Pemerintah PALI maunpun Prabumulih harus menyikapi hal ini, karena ini kepetingan bersama. Jika jalan ini sudah termasuk jalan provinsi, paling tidak secepatnya diberi tahu, agar mendapat solusi dari pemprov Sumsel, agar bisa dilakukan peningkatan terhadap jalan ini,”saranya
Tampak berdasarkan pantauan dilapangan terlihat kendaraan roda dua dari arah kabupaten PALI yang melintas terpaksa harus di angkut dengan gerobak warga, mengingat jika dipaksakan kendaraan berpotensi mengalami kerusakan alias mogok.