MUARA ENIM– Seorang warga Desa Karang Endah berinisial E diduga menjadi korban intimidasi dan perlakuan tidak menyenangkan diduga oleh oknum tim pemenangan salah satu pasangan calon (Paslon) bupati Muara Enim.

Dalam video yang beredar, ER terlihat penuh emosi sambil menjambak rambut korban. Diduga, tindakan tersebut dipicu atas tuduhan bahwa korban E melakukan praktik politik uang (money politics). Oknum ER kemudian menangkap korban dan membawanya ke teras rumahnya, tempat dugaan aksi intimidasi itu terjadi.

Deni Eka Chandra, seorang aktivis di Muara Enim, mengecam tindakan ER. Menurutnya, sebagai tim sukses Paslon, ER seharusnya mengambil langkah yang lebih persuasif dan tidak bertindak emosional yang dapat memicu keributan.

BACA JUGA  Pj Bupati Muara Enim Tinjau Pelaksanaan Renovasi Gereja Paroki Santo Yosef Pekerja Tanjung Enim

“Perbuatan tersebut tidak hanya merugikan korban, tetapi juga ER sendiri, karena bisa dilaporkan ke pihak berwajib atas tuduhan intimidasi dan penganiayaan ringan,” ujar Deni.

Selain itu, Deni menyoroti dugaan pelanggaran lainnya. Pada saat kejadian, ER diketahui mengenakan atribut Paslon no urut 01, padahal masa tenang seharusnya bebas dari aktivitas politik terbuka.

“Tidak ada hak oknum tersebut mengintimidasi, apalagi sampai menjambak rambut korban. Jika ada dugaan politik uang, seharusnya dilaporkan langsung ke Panwas,” tegasnya.

Ketika dikonfirmasi, anggota Panwas Kecamatan Gelumbang, Suprik Awaludin, membenarkan peristiwa tersebut. “Ya, benar kejadiannya,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai langkah hukum yang diambil atas insiden tersebut.

BACA JUGA  Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94, Pj Bupati Kurniawan Ingatkan Pemuda Bekali Kompetensi Diri dan Jaga Persatuan Bangsa
Artikulli paraprakDiundang Rapat Tak Hadir, PT Daqing Citra PTS Dinilai Tak Hormati DPRD PALI
Artikulli tjetërDitangkap di Palembang, Polisi Amankan Pemilik Penyulingan Minyak Ilegal Yang Terbakar di Desa Loka Jaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini