MUARA ENIM– Hari Gerakan Sejuta Pohon merupakan sebuah inisiatif yang diluncurkan di Indonesia untuk mendorong penanaman pohon secara massal guna menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hari ini diperingati setiap tahun tanggal 10 Januari.
Tujuan utama dari Gerakan Sejuta Pohon adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan, pengurangan dampak perubahan iklim, serta perlindungan terhadap keanekaragaman hayati.
Gerakan ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, dengan harapan dapat menciptakan perubahan positif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperbaiki kualitas udara di Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia, PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) mengajak masyarakat sekitar melakukan penanaman pohon.
Kegiatan ini juga untuk mendukung program penghijauan terutama bagi desa yang rawan tanah longsor, seperti Desa Siku dan Desa Kuripan Induk. Tak lupa, sebagai bagian dari edukasi, PT TeL juga melibatkan sekolah-sekolah sekitar untuk juga peduli terhadap lingkungan.
Sebanyak 400 bibit pohon buah produktif dan penghijauan (seperti mangga, manggis, alpukat, cemara udang dan petai) telah didistribusikan ke Desa Siku, Desa Kuripan Induk, Kecamaran Rambang Niru, SMA 1 Rambang Dangku, SMK 1 Rambang Dangku, SMA Muhammadiyah 4 Kuripan, SMAN 1 Belimbing, SMK Serasan Teluk Lubuk dan SMK 1 Belmbing.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak 8, 9, 17 Januari dan awal Februari 2025, dan penanaman secara simbolis dilakukan di halaman sekolah, dan sekitar kantor desa/kecamatan.
Lokasi lainnya yang menjadi sasaran penanaman pohon ini adalah pinggiran sungai di Desa Siku dan Kuripan Induk yang dinilai rawan longsor.
Kegiatan simbolis penanaman pohon di Desa Siku pada tanggal 17 Januari 2025, juga turut dihadiri oleh tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada perusahaan yang turut berkontribusi melalui program konservasi alam.
