PRABUMULIH, Adanya mobilitas angkutan batu bara yang melintas Kota Prabumulih tepatnya jalan Lingkar Timur dari Tugu Nanas menuju pintu Tol Prabumulih-Indralaya buat warga resah.
Pasalnya Jalan yang selama ini rusak dan sudah dibangun kembali tidak melibatkan pihak perusahaan namun kembali dibangun oleh pemerintahan Prabumulih.
Dari hal tersebut, masyarakat Prabumulih secara langsung menjaga dan melihara mulusnya jalan tersebut, sehingga akses ekonomi lancar.
Salah satu warga Tanjung Raman ketika dikonfirmasi Kamis malam (8/5/2025) disela menunggu angkutan batu bara melintas mengatakan, ia sudah dua hari ini berjaga di lokasi simpang 4 Tanjung Raman.
“Kita juga mendegar kalau mobil angkutan batu bara tersebut sudah melintas, dan kami warga Tanjung Raman sepakat untuk menjaga aset daerah ini yakni jalan lingkar.” Kita susah pak kalau jalan ini kembali hancur seperti tiga tahun sebelumnya.” sebutnya.
Senada yang disampaikan seorang pewarta di kota Prabumulih mengaku kaget ada oknum ormas yang secara langsung menjual nama awak media menerima jatah untuk memuluskan angkutan batu bara menuju pintu tol Prabumulih-Indralaya.
“Kita sebagai wartawan namanya terjual demi keuntungan pribadi, tentu sangat dirugikan,” keluhnya.
“Makanya malam ini kita (40 Wartawan Prabumulih) dan Alhamdulillah ada warga Tanjung Raman ikut berjaga,” sebutnya
“Kalau ada yang nekat melintas kita sepakat untuk memutarbalikkan angkutan tersebut. Dan tidak segan juga kita akan berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan angkutan tersebut kalau masih nekat ingin melintas,” tegasnya (Tim)