Prabumulih— PT Pertamina EP (PEP) kembali mengadakan Program Kupas Tuntas Industri Hulu Migas (KUPAT LIMAS) bagi perwakilan media dari Kota Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Ogan Ilir, pada 16 Juni 2025, di Gedung Patra Ria

Program KUPAT LIMAS mulai dilaksanakan pada Mei 2025 di Lapangan Adera. Hari ini program ini kembali dilaksanakan di Lapangan Prabumulih dan Lapangan Limau. Selanjutnya Program KUPAT LIMAS akan dilaksanakan di Lapangan Pendopo, Lapangan Ramba, dan Lapangan OKRT dengan mengundang perwakilan media yang berada di sekitar wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Sr Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan rekan-rekan media kepada PEP. Program ini merupakan ajang silaturahmi untuk menjalin hubungan baik antara PEP dengan media.

BACA JUGA  PT Pertamina EP Prabumulih Field Gelar Seminar Internasional Bersama Permira dan Akademisi Politeknik Negeri Sriwijaya

“Sesuai dengan Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden RI, Pertamina sebagai perusahaan energi diminta untuk mendukung ketahanan energi nasional. Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman rekan-rekan media tentang bagaimana proses kerja Pertamina untuk mencapai target produksi nasional, dan tantangan apa yang kami hadapi.

Semoga dengan bertambahnya pemahaman mengenai industri migas, rekan-rekan media dapat mengikuti kompetensi menulis di bidang hulu migas” Muhammad Luthfi Ferdiansyah menambahkan.

KUPAT LIMAS kali ini menghadirkan Martin Pasaribu, Assistant Manager Oil Production Prabumulih Field yang memaparkan mengenai profil PHR Zona 4, Bonus Setiawan, Assistant Manager Production Operation Limau Field yang memberikan pemaparan pengenalan energi fosil dan Willem Komperi, Superintendent HSSE Prabumulih Field yang memaparkan pentingnya menjaga keamanan/keselamatan di sekitar fasilitas migas serta sanksi hukum perusakan Objek Vital Nasional (Obvitnas).

BACA JUGA  Adi Kuanto S.Kep.Ns.Mars Terpilih Sebagai Ketua FOKKU Prabumulih Periode 2020-2025

Dalam pemaparannya Willem Komperi, Superintendent HSSE Prabumulih Field menegaskan pentingnya pengamanan ketat dalam operasional migas.

“PEP merupakan Obvitnas yang harus dijaga, untuk itu melibatkan TNI-Polri dalam pengamanannya. Gangguan seperti illegal tapping, sabotase, pencurian aset hingga aksi demonstrasi yang menghambat produksi akan kami tindak tegas sesuai hukum,” tegasnya.

Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Prabumulih, Rian menyampaikan apresiasi terhadap edukasi migas yang diberikan PHR Zona 4 kepada insan media. “Kami siap berkolaborasi dan mendukung penuh kegiatan Pertamina di Regional I Zona 4, terutama di Prabumulih. Sinergi ini penting untuk kelancaran operasional dan menjaga ketahanan energi nasional,” ujarnya.

*Tentang PHR Regional Sumatera Zona 4*

PHR Regional Sumatera Zona 4, Subholding Upstream Pertamina, mengoperasikan 7 Wilayah Kerja, yaitu Prabumulih, Limau, Adera, Pendopo, Ramba, Ogan Komering dan Raja Tempirai, yang tersebar di 2 kota, yaitu Prabumulih dan Palembang serta 9 Kabupaten, yaitu Muara Enim, PALI, Lahat, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan ilir dan Ogan Komering Ulu. PHR Regional Sumatra Zona 4 di bawah koordinasi serta pengawasan dari SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

BACA JUGA  Gubernur Herman Deru: Menunggak Pokok Pajak Lebih dari Setahun, Cukup Bayar 1 Tahun
Artikulli paraprak
Artikulli tjetërDeteksi Dini Karhutlabun, Pemkab Muba Tekankan Pihak Perusahaan Turut Siaga Penuh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini