Muara Enim–  Adanya isu yang sengaja dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atas adanya rekrutmen tenaga kerja yang dimintai sejumlah uang kepada warga ring 1 untuk bekerja di perusahaan tambang batu bara PT LCL (Lematang Coal Lestari ), salah satu perusahaan subcon atau subkontraktor utama tambang batu bara Sumsel I Site PT.CBE (Cakra Bumi Energi)

yang terletak di Desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim, secara langsung dibantah tegas oleh sejumlah warga ring 1, bahwa dugaan tuduhan tersebut tidaklah benar.

Hal tersebut ditegaskan Arol dan Nopri warga Desa Jemenang, Hai Rudi serta Sariadi dari Desa Emburung dan Desa Air Cikdam, termasuk Yungki Anggara selaku Ketua Karang Taruna Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim dalam keterangan persnya pada Rabu (02/07/2025).

BACA JUGA  Libatkan Banyak Pihak, Pemkab Muara Enim Siap Sukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Dikatakan nereka, adanya pemberitaan sepihak terkait dugaan adanya rekrutmen tenaga kerja warga ring 1 pada 19 Juni 2025  para calon tenaga kerja memberi uang puluhan juta rupiah untuk berkerja di PT LCL dan PT CBE. ” Semua itu tidak benar dan perlu adanya pembuktian atas adanya pemberitaan tersebut,”sebutnya

Justru dengan adanya rekrutmen tenaga kerja sambung mereka, warga ring 1 di 4 Desa, Yakni Desa Jemenang, Air Cikdam, Emburung,dan Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru sangat berterima kasih atas adannya rekrutmen tenaga kerja warga ring 1 tersebut.

“Atas adanya isu yang tidak sehat tersebut, kami memberikan klarifikasi, bahwa tidak benar adanya rekrutmen tenaga kerja meminta uang puluhan juta rupiah dari calon tenaga kerja yang akan bekerja di PT LCL dan PT CBE, ” tegas Nopri, Arol, Rudi, dan Sariadi serta Yungki Anggara

BACA JUGA  Dinilai Peduli ProKlim, PTBA Dianugerahi Penghargaan Oleh Kementerian LHK

Mereka menambahkan, perlu diketahui adanya perusahaan yang tadinya tidak memperhatikan warga ring 1 selama ini, berkat adanya 4 warga Desa kompak dan mendesak keadilan terhadap perusahaan agar warga ring 1 dapat dilibatkan untuk bekerja, pihak perusahaan pada saat itu merespon dengan bekerja sama pihak Pemerintah Desa (Pemdes) untuk merekrut tenaga kerja warga ring 1.

“Ini ada dugaan dari warga diluar ring 1 yang merasa terusik, karena bisnisnya saat itu merasa terganggu, dan bagi kami warga ring 1 aman-aman saja, dan tidak ada masalah. Justru warga ring 1 banyak berterimakasih karena telah banyak bekerja di perusahaan, dan atas adanya isuu yang tidak sehat ini, kami akan siap membuat laporan atas adanya fitnah ini ,”cetusnya.

BACA JUGA  Bantu Korban Bencana Gempa Pasaman Barat, PTBA Berangkatkan Tim Cepat Tanggap Darurat Bencana
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini