MUARA ENIM – Pemerintah Kabupaten Muara Enim meminta kepada Perusahaan Daerah (Perusda) segera bisa memberikan kontribusi untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah daerah.

Salah satunya dengan menunjuk Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PD-SPME) untuk mengelola sumur minyak tua di Bumi Serasan Sekundang.

Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim menyambut baik adanya kerjasama antara Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PDSPME) dengan PT Dika Karya Lintas Nusa yang mempunyai rencana mengelola sumur minyak tua di lokasi Suban Jeriji, dan Kampung Minyak Desa Karanga Raja Kecamatan Muara Enim. Jika kegiatan bisnis tersebut bisa berjalan maka akan menambah pendapatan asli daerah (PAD)

BACA JUGA  Gelaran Peda KTNA Sumsel di Kabupaten Muara Enim Tunggu Keputusan Propinsi

“Kontribusi dari Perusda khususnya PDSPME sangat dibutuhkan untuk menambah pendapatan asli daerah. Sehingga Kabupaten Muara Enim bisa membantu meningkatkan produksi migas di tanah air,”kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu, H Shofyan Aripanca SKom, MSi melalui Sekretaris Haryadi saat membuka paparan rencana pengelolaan sumur tua minyak dan gas (Migas) Kabupaten Muara Enim oleh PD SPME bekerjasama dengan PT Dika Karya Lintas Nusa, di Hotel Serasan Sekundang Muara Enim, Selasa (14/7/2020).

Selain itu, dengan adanya kontribusi Prusda, akan berdampak pada meningkatnya anggaran APBD yang akan dibelanjakan untuk pembangunan fisik maupun non fisik,

Menanggapi dukungan Pemkab Muara Enim atas rencana kerjasama PDSPME dengan PT Dika Karya Lintas Nuasa untuk mengelola sumur tua migas, Direktur PD SPME, Ir H Bambang Widodo menyampaikan ungkapan terimakasih.

BACA JUGA  Audiensi Dengan Plt Bupati, Forum Mahasiswa Kabupaten Muara Enim Keluhkan Biaya Kuliah di Massa Pandemi Covid 19

“Pada saat ini beberapa kabupaten yang sudah berhasil mengelola sumur tua migas yakni Blora, Bojonegoro, Musi Banyuasin (Muba). Untuk saya sangat berharap dapat restu pemerintah daerah,”kata Bambang.

Sementara itu pihak PT Dika Karya Lintas Nusa Yusli Zaimar menerangkan, dalam pengelolaan sumur tua migas nantinya akan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Kemudian, untuk awal ini, pihak PT Dika Karya Lintas Nusa sudah mengkaji sumur tua migas yang ada di Desa Subang Jeriji, dan Kampung Minyak Desa Karang Raja Muara Enim.

“Selain income untuk PAD yang di dapat pemda Muara Enim, melalui kegiatan ini bisa membantu mengurangi pengangguran, karena kita akan libatkan tenaga kerja lokal sekitar lokasi sumur tua tersebut,”kata Yusli Zaimar.

BACA JUGA  Dihadapan Para Calon Jamaah Haji, Pj Bupati HNU Sampaikan Pembatalan Pemberangkatan Haji Tahun 2021
Artikulli paraprakKesadaran Masyarakat Menjadi Kunci Prabumulih Sukses Keluar dari Zona Merah
Artikulli tjetërSistem Kerja PKWT di Sektor Pertambangan Dinilai FSBBM Merugikan Tenaga Kerja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini