SEKAYU – Sebagai pilot project replanting atau peremajaan kelapa sawit hingga pengelolaan kelapa sawit menjadi bensin sawit di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA sekaligus sebagai Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) terus mendukung Program Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) hingga kancah dunia.

Totalitas ini yang membuat banyak pihak tertarik mengadirkan Bupati Dodi Reza sebagai narasumber. Kali ini Dodi didapuk sebagai pembicara pada webinar Kesiapan Implementasi sertifikasi ISPO bagi Pekebun bertema Inisiatif daerah dalam mendukung percepatan ISPO. Pada giat virtual zooming Bupati Muba, Kamis ( 27/05/2021) ini memaparkan secara gamblang program dan pelaksanaan terkait penyelenggaraan ISPO di Kabupaten Muba.

BACA JUGA  Ponpes Salamun Aitam, Mondok Gratis Yang Disediakan Pemkab Muba Khusus Anak Yatim dan Dhuafa

Dodi memaparkan implementasi pembangunan berkelanjutan Pemkab Muba tak hanya dimasukkan dalam visi misi Kabupaten Muba namun juga dibakukan dalam Peraturan Daerah Muba Hijau. Perda yang baru saja disepakati antara eksekutif dan legislatif ini menjadi acuan regulasi pembangunan di Muba yang berwawasan lingkungan berkelanjutan.

“Yang telah dilakukan di Kabupaten Muba terkait penyelenggaraan ISPO yaitu, membentuk tim Muba ISPO dengan melibatkan OPD teknis terkait, sebagai salah satu percepatan implementasi Perpres Nomor 44 tahun 2020 dan sinergi terhadap Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB), implementasi Inpres Nomor 6 tahun 2019 yang salah satunya juga terkait implementasi ISPO,”paparnya.

Kepala Daerah inovatif ini juga menyebutkan, dalam upaya mendorong penerapan ISPO, Pemkab Muba telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yaitu, Program Pusat Unggulan Komoditi Lestari (PUKL/CoE), mengelola area sumber komoditi terverifikasi/Verified Sourching Area (VSA).

BACA JUGA  Kolaborasi Alumni Akabri 2001 dengan Forkopimda Muba Targetkan 2000 Dosis Vaksinasi Warga

Muba hingga kini dikenal sebagai satu-satunya kabupaen di Provinsi Sumsel yang dukung implementasi kemitraan pengelolaan lansekap, perintis dan pelopor Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).

“Pemkab Muba juga melaksanakan MoU dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel, dan Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) Sumsel. Kesepakatan bersama ini sebagai upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan, melibatkan para pihak dalam program perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan,” pungkas Dodi.

Artikulli paraprakIni Poin Kesepakatan Penlok Exit Tol dan Rest Area di Muba
Artikulli tjetërWawako Fitri Ingatkan Pihak Puskesmas, Camat Hingga Lurah Perhatikan Warganya Yang Kurang Mampu Dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini