PRABUMULIH– Upaya memulihkan perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Prabumulih, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangannya (Disperindag) memberikan bantuan berupa gerobak daan etalase ke para pedagang.
Tak hanya bantuan gerobak dan etalase, pada kesempatan yang sama, Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih sebagai salah bank mitra Pembangunan Daerah, turut menyalurkan pinjaman modal usaha dengan bunga ringan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR)
“Ini bantuan adalah amanah, jadi harus dijaga dengan baik,”himbau Walikota Prabumulih Ridho Yahya saat dibincangi awak media usai penyerahkan bantuan secara simbolis ke para pedagang, yang didampingi Ketua TP PKK Kota Prabumulih Ir. Hj. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho dan Wakilnya Hj. Reni Indayani, S.Km M.Si, Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Kota Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin, S.T M.M serta Kadisperindag Kota Prabumulih Muhtar Edi, S.Sos, M.Si, di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Rabu (23/12/2020)
Dikatakan Walikota, sebelum penyerahan bantuan, Pemkot Prabumulih terlebih dahulu membuat perjanjian ke para penerima bantuan sekaligus verivikasi secara ketat, agar gerobak maupun etalase yang diberikan dimanfaatkan dengan baik, dan tidak boleh dijual.
Sementara saat ditanya terkait efesiensi bantuan yang diberikan berupa gerobak dan etalase, orang nomor satu di Kota Nanas ini mengaku bahwa program ini sangat membantu para pedagang. Terlebih lagi, masyarakat sendiri yang mengajukan dan memintanya.
“Ini kan permintaan mereka, mereka datang ke rumah dinas meminta bantuan Gerobak. Artinya apa yang sudah kita lakukan dulu bermanfat bagi mereka. Dan juga daripada kita beri uang. Istilahnya daripada memberi ikan lebih baik memberi pancing,”terang Walikota dua periode ini.
Ditempat yang sama, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin menyampaikan bahwa dalam kesempatan penyerahan bantuan oleh Pemkot Prabumulih ke para pedagang, pihaknya Bank Sumsel turut berperan sebagai pemberi pinjaman modal usaha, berbentuk KUR.
“Dari 125 orang penerima bantuan yang kita dengar tadi, nanti datanya kita ambil dari Disperindag Parabumulih. Tadi sudah kita lakukan penyerahan pinjaman sebagai simbolis kepada 5 orang penerima bantuan hari ini. Pinjaman ini bungannya sangat lunak, yakni pinjaman Rp.1 juta dengan pembayaran Rp.85 ribu perbulan dikalikan 12 bulan, jadi bunganya hanya sekitar Rp.20 ribu, sangat lunak. Hal ini sejalan dengan tujuannya, bahwa KUR atau Kredit Usaha Rakyat bertujuan membantu masyarakat yang memang membutuhkan modal usaha,”beber Tian.
