PALI- Pasangan suami istri Muslim dan Evitamala warga desa Suka Maju kecamatan Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI) Sumatera Selatan tampak terlihat begitu  bersedih dengan kepergian sang putra, Kevin Samudra (10) setelah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi tenggelam dalam sebuah embung yang tidak jau dari tempat mereka tinggal.
Diungkapkan Ayah korban, kejadian yang harus membuat putra ke duanya dari tiga bersaudara ini pergi untuk selama-lamanya terjadi pada Senin (30/5/2022) berawal dari belum pulangnya korban ke rumah, sedangkan hari sudah sore yakni pukul 17 :00 wib, kondisi tersebut membuatnya was was dan gelisah kenapa korban belum pulang ke rumah.
” Biasanya anak saya (Korban) kalau suda sore selalu ada di rumah. Karena tidak kunjung pulang, kita pun bersama keluarga dan warga mulai mencari di sekitar desa, termasuk mencari korban di lokasi embung yang tidak jauh dari rumahnya”ungkapnya
Ternyata, sekitar pukul 18:00 wib (saat ba’da magrib) anaknya baru ditemukan berada di dalam embung dalam kondisi suda minggal dunia.
Muslim menduga korban sedang bermain di sekitar bangunan embung dan terperosok  ke dalam embung.
” Setelah terperosok sepertinya korban tidak bisa naik lagi ke permukaan di karnakan galian embung yang berisi air tersebut cukup dalam.
Sehingga korban kehabisan napas lantaran tidak ada warga yang mengatahuinya, tuturnya dengan penuh kesedihan
BACA JUGA  Gelar Patroli Kawal Hak Pilih, Bawaslu PALI Ajak Masyarakat Turut Mengawal
Artikulli paraprakPemprov Sumsel Resmi  Luncurkan ID Card  E-Money  Bagi ASN, Pelajar dan Mahasiswa
Artikulli tjetërPj Sekda Muba Serahkan SK Plt Kepala Bappeda dan Plt Kepala Dinas PUPR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini