MUARA ENIM– Menindaklanjuti surat Direktur Keselamatan Perkeretaapian perihal keselamatan pada perlintasan sebidang, sekaligus terkait adanya rencana peningkatan pengangkutan batu bara 120 juta ton per tahun, yang diperkirakan angukatan kereta api tersebut akan melintas setiap selang 10-15 menit.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kab. Muara Enim Riswandar SH menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pembangunan Jembatan Penyebrangan Lintas (JPL), Pembangunan Pintu Perlintasan, Perawatan Jalan dan Tenaga Penjaga Pintu Perlintasan, di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab. Muara Enim, Jumat Pagi (17/06/2022)
” Terkait adanya rencana peningkatan pengangkutan batu bara 120 juta ton per tahun menggunakan kereta api, diperkirakan angukatan tersebut akan melintas setiap selang 10-15 menit sepanjang hari, hal ini tentunya akan memicu kemacetan lalu lintas di jalan raya,”kata Asisten II Riswandar
Menyikapi hal tersebut kata Riswandar, Pemkab. Muara Enim sudah melakukan upaya dengan menempatkan 24 orang penjaga pintu perlintasan di 7 titik dalam kota Muara Enim. ” Jumlah personil tersebut sebenarnya masih jauh dari kata mumpuni yang idealnya membutuhkan sebanyak 48 orang,”urainya
Untuk jangka panjang, Pemkab. Muara Enim juga telah mencanangkan rencana pembangunan 4 Flyover dalam wilayah Kabupaten Muara Enim yakni di Kecamatan Gelumbang, Gunung Megang, Ujan Mas, dan Kota Muara Enim yang akan dibangun pada tahun 2023 oleh Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) dan PT. KAI (Persero).
“Satu yang saya harapkan dari apa saja yang telah kita rembukkan hari ini menfapat solusi terbaik. PT KAI untung, PTBA untung, begitupun juga Pemerintah khususnya masyarakat tidak dirugikan,”tegas Riswandar
Untuk diketahui di Kabupaten Muara Enim sendiri mulai dari Kecamatan Muara Enim hingga Kecamatan Gelumbang dilalui jalur kereta api dengan total jumlah titik perlintasan sebidang sebanyak 18 titik, dimana 11 titik perlintasan belum memiliki pintu perlintasan yang berada di 4 titik di jalan Nasional, dan 7 titik di jalan Kabupaten yang tentunya rawan kecelakaan lalulintas.
Turut hadir dalam Rakor pagi itu, Perwakilan dari Dirjen Perkeretaapian, Perwakilan PT KAI, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab. Muara Enim.
BACA JUGA  Program Desaku Muara Enim Berhasil Masuk Nominasi Nasional KIA 2023
Artikulli paraprakDitaksir Rugikan Negara Setengah Milyar Lebih, Mantan Kades Kuripan Selatan Ditetapkan Tersangka
Artikulli tjetërKetua DPRD Zainal Abidin Ajak Semua Pihak Menjadikan Momentum HUT Kota Palembang ke 1.339 Untuk Mengingat Kembali Sejarah Palembang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini