MUARA ENIM– Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) mengajak Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Kabupaten Muara Enim sama-sama mengupayakan kesejahteraan petani karet.
Hal ini disampaikan HNU saat menerima audiensi pengurus KADIN Indonesia Kabupaten Muara Enim di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Rabu (03/03).
“Hilirisasi Karet seperti yang disampaikan KADIN tadi, yang tidak lagi menjual bahan mentah, tapi bahan tersebut diolah dulu menjadi barang setengah jadi atau jadi, tentu harga jualnya dapat meningkat, sangatlah tepat,”kata HNU didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar SH
Oleh karnanya sambung HNU, hal ini perlu menjadi perhatian khusus, terlebih luas areal perkebunan karet di Kabupaten Muara Enim mencapai 148.377,00 Ha, dengan total produksi 167.656,00 ton per tahun, maka sangat potensial mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Karet sebagai salah satu komoditi unggulan Kabupaten Muara Enim, diharapkan tidak lagi hanya dijual dan diolah sebagai bahan mentah saja, melainkan diolah menjadi barang jadi atau setengah jadi demi menambah nilai jual.
“Kita minta kepada KADIN Muara Enim agar dapat menyerap apa yang menjadi pemikiran, untuk dapat memberikan informasi-informasi atau ide kepada masyarakat melalui sosialisasi dalam upaya mengembangkan sektor perekonomian yang bisa dilakukan oleh masyarakat, guna meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.
“Mari bekerja bersama bergandengan tangan maju kedepan untuk mensejahterakan masyarakat di Bumi Serasan Sekundang,” ajak Plh Bupati HNU.
Ketua Umum Kadin Kabupaten Muara Enim Iwan Kurniawan SH MH mengucapkan terimakasih nya kepada Plh Bupati Muara Enim HNU yang telah menerima kunjungannya
Iwan berharap melalui pertemuan singkat tersebut, Kadin Muara Enim dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim guna percepatan Pembangunan di segala sektor, utamanya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan rakyat, diantaranya melalui Program Hilirisasi Industri seperti karet, batubara dan lain sebagainya.